Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Minggu, 05 Mei 2024

Harga Gabah di Petani Lampung Anjlok

Oleh Erik Handoko

Berita
Harga Gabah di Petani Lampung Anjlok. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah melalui Perum Bulog resmi menaikan Harga Eceren Tertinggi (HET) beras Bulog merek SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram (Kg). 

Hal itu menyusul adanya surat dari Badan Pangan Nasional Nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 tanggal 29 April 2024 Tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024. Adapun kebijakan itu berlaku mulai 1 Mei 22024.

Sebelumnya HET beras SPHP adalah Rp10.900 per kg. Kenaikan itu dilakukan pada bulan September tahun lalu lantaran adanya kenaikan biaya produksi beras. Sementara sebelum menyentuh angka Rp10.900 per kg, HET beras SPHP ditetapkan sebesar Rp9.450 per kg.

Adapun penerapan HET terbaru untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali Nusa Tenggara Barat, Sulawesi sebelumnya Rp10.900 menjadi Rp 12.500 per kg.

Wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan sebelumnya Rp11.500 menjadi Rp13.100 per kg. Wilayah Maluku dan Papua sebelumnya Rp 11.800 menjadi Rp 13.500 per kilogram.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, harga jual gabah di tingkat petani kualitas gabah kering panen (GKP) pada April 2024 anjlok menjadi Rp5.001,09 per kg.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis mengungkapkan, dari data tersebut harga tertinggi mencapai Rp6.000 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang yang terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.

Harga gabah terendah mencapai Rp4.500 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

Sedangkan di tingkat penggilingan, lanjut Atas, harga gabah tertinggi Rp6.200 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang yang terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.

Menurutnya, harga gabah terendah kualitas GKP yaitu Rp4.600 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

“Harga gabah di tingkat petani kualitas GKP turun di bulan April 2024. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 24,17 persen dari Rp6.595 per kg menjadi Rp5.001,09 per kg. Sementara itu, dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 23,83 persen dari Rp6.710 per kg menjadi Rp5.110,87 per kg,” ungkap dia melalui keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).

Atas menyebut rata-rata komponen mutu hasil panen gabah kelompok kualitas GKP yang diperjualbelikan menunjukkan hasil yang kurang baik dilihat dari kadar hampa (KH).

“KH tercatat 2,65 persen pada Maret 2024 dan 4,01 persen pada April 2024. Sementara itu kadar air tercatat 22,65 persen pada Maret 2024 dan 22,00 persen pada April 2024,” bebernya, seperti dikutip dari kupastuntas.co

Atas menjelaskan, selama April 2024 survei Harga Produsen Gabah mencatat 71 observasi dengan kualitas GKP sebanyak 46 observasi (64,79 persen), kualitas gabah kering giling sebanyak 19 observasi (26,76 persen), dan gabah luar kualitas sebanyak 6 observasi (8,45 persen). (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya