Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 03 November 2021

Densus 88 Kembali Amankan Terduga Teroris, Polisi: Dia Ketua LAZ ABA

Oleh

Berita
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat ditemui di lokasi penggeledahan di Jalan Mahoni 1, Way Halim Permai, Way Halim Bandar Lampung. Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali mengamankan satu lagi pelaku terduga teroris di wilayah Bandar Lampung.

Penangkapan kali ini melengkapi dua orang terduga teroris yang telah ditangkap di dua tempat berbeda sebelumnya.

Jadi saat ini ada tiga orang terduga teroris yang ketiganya merupakan pengurus Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA). 

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat ditemui di lokasi penggeledahan di Jalan Mahoni 1, Way Halim Permai, Way Halim Bandar Lampung.

"Ada satu lagi yang berhasil diamankan yakni DRS (47) dan yang ketiga ini merupakan ketua dan pengurus dari LAZ ABA," katanya, Rabu (3/11). 

Lanjut Pandra, dari ketiga pelaku yang sudah diamankan merupakan hasil pengembangan dari Jakarta dan Medan yang merupakan masuk dalam jaringan terorisme Jamaah Islamiah (JI). 

"Mereka ini dalam melakukan aksinya yakni seperti penggalangan dana dan juga melakukan pengkaderan artinya untuk kedepannya punya tujuan untuk jihad, dalam hal ini apa yang dia lakukan bisa terafiliasi terhadap kelompok-kelompok radikal dunia," jelas Pandra. 

Menurutnya hingga saat ini Tim Densus 88 Antiteror mabes Polri tidak pernah lelah dalam melakukan upaya penyelidikan, penyidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang diduga sebagai anggota terorisme.

"Hal ini bisa dibuktikan terhadap penangkapan pelaku beberapa waktu lalu setahap demi setahap dari awal tahun 2021 lalu di salah satu wilayah Lampung, dan itu adalah yang paling dicari dari jaringan terorisme, termasuk hal ini yang sempat berkembang adanya penggalangan dana melalui kotak amal dan segalanya," tambah Pandra. 

Pandra berharap kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan paham radikalisme. 

"Dengan potensi yang ada kami perlu tekankan kepada masyarakat dari lingkungan yang terkecil terutama RT RW dan komponen yang ada agar tidak mudah percaya dengan hal yang berbau radikalisme," tandasnya. 

Untuk diketahui, Tim Densus 88 Antiteror dan Polda Lampung beserta jajaran berhasil mengamankan 791 kotak amal dengan berbagai ukuran, setumpuk berkas dan juga sejumlah CPU dari sebuah rumah yang dijadikan gudang di wilayah Way Halim. (Sumber: kupastuntas.co)


Video KUPAS TV : LUBANGI ATAP MINIMARKET, MALING CONGKEL ATM CAMPANG RAYA

Editor Didik Tri Putra Jaya