Logo

berdikari TAJUK

Rabu, 12 Januari 2022

TAJUK - Warning Kapolri

Oleh Berdikari

Berita
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ist.

Berdikari.co, Tajuk - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung, beragendakan memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sekaligus memberikan arahan kepada jajaran personel Polri dilingkungan Polda Lampung.

Tidak main-main, Kapolri menargetkan kepada jajaran nya agar pelaksanaan vaksinasi bisa mencapai 100 persen di beberapa wilayah di Lampung dalam waktu hanya dua minggu.

Kapolri menilai, saat ini capaian vaksinasi di beberapa wilayah di Lampung belum maksimal. Ia pun menginstruksikan jajaran nya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, karena saat ini kasus Covid-19 varian Omicron yang masuk di Indonesia terus bertambah.

Bahkan, di DKI Jakarta sudah mencapai angka 400 kasus. Kapolri khawatir jika hal ini tidak diantisipasi bisa terjadi lonjakan gelombang ketiga.

Khusus untuk jajaran Polda Lampung, Kapolri minta seluruh personel turun ke lapangan untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat.

Polisi harus peka dengan aspirasi masyarakat, dan menindak-lanjuti setiap pengaduan yang masuk dengan cepat. Sehingga masyarakat tahu bahwa Polri bisa bergerak cepat dalam menindak-lanjuti aspirasi warga.  

Kapolri juga minta pimpinan di tingkat Polda memberikan bimbingan kepada jajaran nya secara maksimal, untuk mencegah adanya personel yang melakukan pelanggaran atau bermasalah.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, jika sikap profesionalisme tidak didukung etik yang benar, akan terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang. Ia tidak ingin anggota Polri yang siap kerja keras, dirusak oleh oknum yang tak bisa memahami harapan organisasi dan masyarakat.

Kapolri juga menginstruksikan jajaran nya melakukan penguatan terhadap pemeriksaan khususnya di penyeberangan. Dan minta anggota melakukan jemput bola agar semua warga betul-betul sudah di vaksin. Sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity bisa cepat terwujud.

Kapolri berpesan untuk wilayah-wilayah yang capaian vaksinasi nya masih di bawah 70 persen, agar segera dicari apa kendalanya sehingga bisa cepat diatasi.

Menurut Kapolri, percepatan vaksinasi terhadap Lansia dan anak-anak sangat penting, untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona.

Karena anak-anak dan warga Lansia masuk dalam kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Terlebih, pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak baru saja dimulai, sehingga capaiannya masih harus terus ditingkatkan.  

Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menginstruksikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sudah harus bisa dilaksanakan mulai 12 Januari 2022.

Pemerintah pun memutuskan menggratiskan pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, vaksinasi ketiga masih prioritas bagi lansia dan kelompok rentan.

Dosis vaksin penguat itu dinilai penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang terus bermutasi. Syarat penerima vaksinasi ketiga adalah warga yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan.

Harapannya, capaian vaksinasi bisa dilakukan secara maksimal, sehingga bisa menjadi benteng untuk menekan penyebaran Covid-19. (*)

Artikel ini sudah terbit di SKH Kupas Tuntas Edisi Cetak, Rabu (12/1/2022) dengan judul 'Warning Kapolri'


Video KUPAS TV : HIU PAUS TERDAMPAR DI PERAIRAN BANDAR LAMPUNG

Editor Didik Tri Putra Jaya