Kupastuntas.co, Metro - Akibat mengibarkan bendera terbalik di rumah dinas Walikota Metro, sebanyak 70 Polisi Pamong Praja (Pol PP) diberi sanksi melakukan penghormatan dan mencium bendera Merah Putih.
Seluruh personel Satpol-PP Kota Metro dikumpulkan di aula lantai II kantor Pemkot Metro untuk diberikan pembinaan akibat insiden pengibaran Bendera Merah Putih terbalik tersebut.
Mereka mendapat pembinaan langsung dari Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun, dan dihadiri Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman.
Pembinaan yang dilakukan dengan meminta Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, Sekda, sejumlah pejabat yang hadir serta seluruh anggota Satpol-PP memberikan penghormatan dan mencium Bendera Merah Putih.
Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, mengatakan seluruh personel Pol PP dikumpulkan untuk diberikan pembinaan penguatan penghormatan terhadap lambang negara.
"Kehormatan bangsa ini dimulai dari jati diri kita, menghormati sebuah perjuangan para pahlawan pendahulu. Masa hanya mengibarkan bendera saja sampai bisa salah," kata Qomaru.
Menurut Qomaru, tingkat kedisiplinan personel PP harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Mereka harus bisa lebih memaknai perjuangan para pahlawan.
Qomaru mengatakan, insiden pengibaran Bendera Merah Putih terbalik di rumah dinas Walikota Metro tersebut menjadi bahan evaluasi.
"Tentu harus lebih cermat lagi. Jajaran Pol PP harus memiliki tanggung jawab yang besar untuk menghargai bendera kebangsaan. Kami akan terus lakukan pembinaan bersama Polres dan Dandim,” ujarnya.
Kapolres Metro, AKBP Yuni Iswandari Yuyun, menjelaskan pembinaan yang dilakukan kepada Pol PP berisi tentang wawasan kebangsaan.
"Pembinaannya hanyalah pemberian wawasan kebangsaan tentang bagaimana kita mencintai negara kita. Yang pertama ideologi negara kita yaitu Pancasila, kemudian bendera kita Merah Putih," jelasnya.
Dalam pembinaan tersebut, para personel Pol PP yang dihadirkan juga diminta untuk mencium bendera Merah Putih.
"Tadi ada sedikit terapi bagaimana kita mencintai sesuatu itu dengan betul-betul meresapi. Itu bagian dari bagaimana kita mencintai sesuatu maka perlu mencium bendera Merah Putih," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat tidak menyepelekan pengibaran bendera Merah Putih. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai negeri ini.
"Maka jangan menyepelekan, jangan menganggap remeh. Susah loh menaikan bendera Merah Putih itu di zaman para pejuang kita. Cintailah bendera Merah Putih," ungkapnya. (*)