Berdikari.co, Metro - Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Lampung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meresmikan Mall Pelayanan Publik
(MPP) kedua yang ada di Bumi Ruwai Jurai, Senin (28/11/2022). MPP yang telah
diresmikan tersebut berada dalam area Gedung Sesaat Agung Bumi Sai Wawai
(GSA-BSW).
Dari pantauan di lapangan, Drs. Qudrotul Ikhwan Asisten I
Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Lampung
hadir mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Dalam sambutannya, ia berharap agar MPP di Metro dapat terus
beroperasi dan mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu,
hadirnya MPP juga dinilai sebagai trobosan mempercepat proses administrasi yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
"MPP di Kota Metro merupakan yang kedua di Provinsi
Lampung. Kehadiran MPP di Kota Metro mudah-mudahan dapat mendongkrak
kesejahteraan masyarakat. Bahwa sejatinya pelayanan publik merupakan cermin
dari birokrasi yang dijalankan oleh sebuah pemerintahan. Ini merupakan salah
satu prioritas kerja presiden untuk mencapai Indonesia Maju,” ucapnya dalam
sambutan mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Tak hanya itu, MPP juga merupakan terobosan pelayanan dari
pemerintah agar memudahkan masyarakat dalam mengurus proses administrasi.
"Dalam satu lokasi gedung ini, maka akan menghemat
biaya dan menghemat waktu bagi masyarakat. Ini juga tak lepas dari dukungan
berbagai pihak. Baik itu Forkopimda, Instansi vertikal, BUMN, BUMD, swasta dan
seluruh elemen masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Metro, Wahdi menjelaskan
bahwa terdapat 246 layanan publik yang dapat diakses dalam satu gedung MPP.
“Masyarakat tentunya ingin mendapat kemudahan dalam
mengakses berbagai jenis pelayanan. Oleh karena itu tersedianya layanan yang
terintegrasi dalam satu lokasi dan terjadi saling sinergi antar pelayanan yang
ada menjadi solusi terbaik. Hal itulah yang mendorong Pemerintah Kota Metro
menyediakan layanan terintegrasi melalui Mal Pelayanan Publik,” ungkapnya.
Ia juga berharap, hadirnya MPP dapat menjadi solusi
masyarakat dalam mengurus proses administrasi yang mudah dan cepat.
"Semoga ini dapat memberi kemudahan dan kepuasan dalam
mengurus dokumen maupun perijinan. Berbagai pelayanan dihadirkan dalam MPP,
mulai dari pelayanan dokumen kesehatan, perizinan, pendidikan, dokumen pribadi,
dokumen perjalanan, dokumen usaha, dengan instansi pengampunya
masing-masing," pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro, Deny Sanjaya mengungkapkan bahwa MPP telah 100
persen siap melayani masyarakat.
"Pada soft opening ini seluruh pelayanan sudah mencapai
100 persen untuk fasilitas sarana dan prasarana fisiknya. Kemudian untuk
launchingnya, akan dibuka langsung secara serentak oleh Presiden atau Wakil
Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember," terangnya.
Deny juga menjelaskan bahwa MPP di Metro dapat menopang
kebutuhan proses administrasi pada Tiga wilayah Pemerintahan, yaitu Kota Metro,
Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.
"MPP ini tentunya akan memudahkan masyarakat dalam
segala suatu urusan. Sehingga, pelayanan yang diberikan akan lebih baik lagi.
Saat ini memang masih ada 246 pelayanan, tapi tidak menutup kemungkinan
pelayanan akan terus bertambah. Bahkan, nanti juga akan ada pelayanan
imigrasi," bebernya.
"Apalagi Metro ini menopang dua kabupeten, yaitu
Lampung Timur dan Lampung Tengah. Sehingga, masyarakat yang hendak mengurus
keimigrasian cukup dilakukan di Kota Metro," tandasnya.
Diketahui, dalam soft launching tersebut juga dilakukan uji
coba pelayanan dan fasilitas gedung. Sejumlah fasilitas utama dan fasilitas
pendukung mulai dari meja pelayanan, ruang tunggu nyaman, ruang baca, ruang
bermain anak, ruang menyusui, dan lain-lain yang tentunya ramah disabilitas
juga telah tersedia. MPP juga beroperasi di dua lantai yang terdapat di
GSA-BSW. (*)