Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 24 Januari 2023

KPU Lantik 66 Anggota PPS Se-Metro

Oleh Arby Pratama

Berita
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama beserta Forkopimda dan seluruh lurah se-Kota Metro saat berfoto bersama 66 anggota PPS. Foto: Arby/Berdikari.co

Berdikari.co, Metro - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro melantik sebanyak 66 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar pada 22 Kelurahan se Bumi Sai Wawai, Selasa (24/1/2023).

Dari pantauan Berdikari.co, usai pelantikan yang berlangsung di ballroom hotel Aidia Indonesia, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat tersebut, puluhan anggota PPS langsung mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) terkait dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi).

Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama menjelaskan, 66 anggota PPS yang dilantik tersebut terbagi pada 22 Kelurahan. Yang mana setiap Kelurahan terdapat 3 orang anggota PPS.

Puluhan anggota PPS yang dilantik langsung dibekali materi tentang kelembagaan hingga persiapan perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) pada Pemilu 2024.

"Bimbingan teknis hari ini yang pertama bicara tentang kelembagaan, kemudian tugas fungsi dan wewenang, kemudian kode etik penyelenggaraan pemilu dan rekrutmen Pantarlih yang sudah didepan mata," kata dia kepada awak media.

Pria yang akrab disapa Septa tersebut juga menegaskan bahwa seluruh anggota PPS bertanggungjawab untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) ke 509 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kota Metro.

"Itu titik tekan yang harus dipahami PPS, karena kita akan coklit satu bulan kedepan untuk 509 TPS di Kota Metro," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Komisioner Bawaslu Kota Metro, Divisi Hukum dan Pencegahan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Hendro Edi Saputro menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan mulai dari rekrutmen hingga pelantikan puluhan anggota PPS.

"Bawaslu ini kan sebagai kontrol teman-teman penyelenggara di jajaran KPU. Hari ini kita mengawasi langsung pelantikan anggota PPS, ini bagian dari komitmen," jelasnya.

"Bagaimana kemudian penyelenggaraan pemilu 2024 betul-betul jujur dan adil serta bisa dipertanggungjawabkan ke masyarakat," imbuhnya.

Hendro juga meminta agar seluruh anggota PPS yang dilantik, kedepannya tidak main-main dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

"Dari tes tertulis dan wawancara kami tidak pernah lepas melakukan pengawasan. Jadi tidak ada lagi isu PPS ini main-main, harus serius sesuai intruksi pak Ketua KPU tadi" bebernya.

Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya terdapat satu orang calon anggota PPS yang mengundurkan diri karena sakit. Selain itu, keterwakilan perempuan telah mencukupi 30 persen.

"Ada satu orang kemarin yang mengundurkan diri, KPU juga memberikan informasi ke kami bahwa calon peserta itu tidak siap karena sakit,Itu ada satu orang, kemudian langsung yang bawahnya naik. Kemudian dari formasinya dan keterwakilan perempuan itu sudah cukup," tandasnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas