Logo

berdikari Politik

Minggu, 10 September 2023

Perkuat Akar Ideologi Bangsa, Sudin Ajak Generasi milenial Terjun ke Dunia Politik

Oleh Redaksi

Berita
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, saat sambutan kegiatan pelatihan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Minggu (10/9/2023). Foto: Arby

Berdikari.co, Bandar Lampung - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, mengajak para generasi milenial terjun ke dunia politik memperkuat akar ideologi bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Sudin saat memberikan sambutan membuka kegiatan pelatihan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Minggu (10/9/2023).

Sudin mengatakan, keterlibatan milenial dalam dunia politik sangat penting. Apalagi dengan bonus demografi saat ini, maka anak muda yang akan menentukan nasib bangsa.

"Kalau ada yang mengatakan politik itu busuk di itu salah, karena yang melakukan hal-hal seperti itu hanya oknum," kata Sudin.

Sudin menuturkan, pelatihan pejuang digital adalah upaya memadukan kerja politik di ruang digital dengan gerakan partai turun langsung ke masyarakat, dalam rangka memenangkan Capres yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang.

"PDI Perjuangan terus bergerak menjadi partai modern. Memadukan kerja konvensional dengan kerja-kerja digital. Para peserta pelatihan pejuang digital diharapkan bisa memperkuat kerja gotong royong, mengkonsolidasikan kekuatan rakyat bersama seluruh kader PDI Perjuangan untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang," imbuhnya.

Perkembangan teknologi informasi yang bergerak cepat, mendorong perubahan zaman yang semakin pesat, produksi dan distribusi informasi  melalui fitur-fitur yang tersaji pada perangkat digital dan beragam aplikasi yang dimiliki hanya dengan sentuhan jari tersebar dengan begitu cepat.

"Bahkan, tidak sedikit informasi yang beredar adalah hoaks, apalagi semakin mendekati Pemilu 2024. Dunia saat ini telah mengalami perubahan yang begitu cepat. Teknologi digital mempengaruhi begitu banyak sendi-sendi kehidupan. Partai tidak boleh kehilangan momentum dalam persiapan seluruh kader agar melek sosial media," terangnya.

Sudin juga mengajak seluruh pejuang digital yang ikut pelatihan untuk menggunakan ruang digital dengan sehat. Menggunakan teks, narasi, video yang membangun kebangsaan, menjaga persatuan dan kesatuan. Kepala boleh panas, tapi hati harus tetap dingin.

"Kualitas ruang digital yang sehat merupakan kunci terwujudnya Indonesia yang maju dan berkembang di era digital.  Kepada seluruh peserta pelatihan pejuang digital, saya sampaikan selamat mengikuti kegiatan pelatihan. Ikuti, simak dengan sungguh-sungguh dan disiplin materi-demi materi yang disampaikan oleh pemateri," paparnya.

"Setelah kegiatan pelatihan ini, berselancar lah di dunia maya, melalui berbagai platform media sosial yang tersedia, sampaikan hal-hal hebat tentang Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Sampaikan hal-hal hebat tentang spirit nilai-nilai ideologi Pancasila yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," sambungnya.

Dari sekitar 9,2 juta penduduk Lampung, seluruh peserta yang hadir adalah orang-orang pilihan, 180 orang yang terpilih menjadi pejuang digital PDI Perjuangan Lampung.

"Peserta yang hadir disini adalah orang hebat, ayo kita berlomba menjadi anggota pejuang digital yang baik untuk memenangkan Ganjar Pranowo," pungkasnya.


Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan sekaligus pemateri dalam kegiatan, Dr. Donald Harris Sihotang menambahkan, peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 180 orang.

Sihotang mengungkapkan, peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Provinsi Lampung. Rinciannya 95 peserta laki-laki dan 85 peserta perempuan dan akan dilakukan satu hari penuh.

"Peserta akan diberi materi tentang media sosial mulai dari pengertian media sosial, fungsi media sosial, jenis-jenis media sosial, macam-macam media sosial, cara menggunakan media sosial kemudian terkait berbagai data yang dapat diperoleh dari media sosial," ungkapnya.

"Mulai dari data pengguna internet dan media sosial di Indonesia, memahami grafik pertumbuhan pengguna internet, waktu orang indonesia mengakses media digital, alasan utama masyarakat menggunakan internet, platform media sosial yang paling banyak digunakan," sambungnya.

Kemudian bisa mengetahui jumlah pengguna Facebook, instagram, twitter, dan Tik-Tok, sebagai gambaran untuk mempromosikan pak Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan baik itu melalui Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, Tik-tok dan media sosial lainnya.

"Para peserta juga akan dibekali materi pemahaman tentang fenomena buzzer, mulai dari memahami karakter umum buzzer, strategi buzzer. PDI Perjuangan akan memanfaatkan media sosial untuk mem-branding Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan," tandasnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya