Berdikari.co, Lampung Selatan - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Selatan (KPU Lamsel) bersama Pemkab setempat diagendakan menyambut Kirab Pemilu 2024 dari KPU Pesawaran, hari Jumat (13/10/2023) mendatang.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Lamsel, Irsan Didi menjelaskan, kegiatan Kirab Pemilu 2024 akan berlangsung di Gedung Olahraga Raga Way Handak (GWH), Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda.
"KPU Lampung Selatan dan Pemerintah kabupaten, direncanakan menerima kirab pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Pesawaran pada tanggal 13 Oktober 2023," ungkap Irsan Didi saat dikonfirmasi, Sabtu (30/9/2023).
Irsan Didi melanjutkan, gelaran Kirab Pemilu tersebut merupakan rangkaian kirab pemilu rute I dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
"Usai pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Lampung Selatan, selanjutnya akan diagendakan kirab Pemilu di Kota Cilegon, Banten," sambungnya.
Irsan Didi merincikan, pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 akan dibuka oleh Bupati Lamsel H Nanang Ermanto sekaligus memukul gong sebagai penanda pembukaan kirab.
"Lalu, laporan tim pengawal kirab pemilu dari KPU Pesawaran, serah terima bendera kirab dan penandatanganan berita acara," urai Irsan Didi.
Direncanakan, seremonial penyambutan kirab pemilu juga dihadiri oleh Bawaslu serta 18 perwakilan dari 18 partai politik peserta Pemilu.
"Ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," tandas Irsan Didi.
Sebelumnya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Lamsel Eka Riantinawati, pada hari Jumat (29/9) kemarin, telah menggelar rapat persiapan Kirab Pemilu 2024.
"Kita menerima tim dari KPU Pesawaran. Lalu, kegiatan seremonial akan di buka oleh Bupati Lampung Selatan," ujar Eka Riantinawati.
Eka Riantinawati menambahkan, prosesi kirab pemilu akan diisi dengan pemukulan gong, serah terima bendera kirab pemilu, dan penandatanganan berita acara.
"Selanjutnya, akan dilaksanakan pawai kendaraan membawa bendera kirab pemilu mulai dari GWH dan finish lagi di GWH," cetus Eka Riantinawati. (*)