Logo

berdikari Politik

Kamis, 12 Oktober 2023

Megawati Sudah Kantongi Nama Cawapres Ganjar, Sudin: Tinggal Menunggu Diumumkan Saja

Oleh Yudi Pratama

Berita
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudi. Foto: Yudi

Berdikari.co, Bandar Lampung - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Rabu (11/10/2023).

"Kalau soal cawapres itu hak preogratif Ibu Ketua Umum (Megawati), namanya sudah dikantongi beliau, tinggal menunggu diumumkan saja," kata Sudin.

Namun, Sudin belum bersedia membeberkan identitas atau inisial cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo tersebut. "Kami di daerah hanya menunggu perintah Bu Mega. Siapapun yang ditunjuk oleh beliau kami wajib dan harus memenangkan," katanya.

Untuk mendukung pemenangan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024,  Sudin minta seluruh kader Banteng terus konsisten turun ke bawah menyapa masyarakat sesuai instruksi partai.

Sebab lanjut Sudin, saat ini banyak kader PDI Perjuangan yang maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) namun tidak mau berusaha merebut hati masyarakat dengan turun ke bawah dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi warga.

“Dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat itu harus dilakukan dengan doa dan usaha. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Karena doa tanpa usaha juga akan sia-sia, sehingga perlu adanya kolaborasi keduanya,” ujar Sudin.

"Karena kalau hanya doa tok tanpa usaha kira-kira gimana bisa berhasil nggak? Ini kader PDI Perjuangan disuruh datang menghadiri Maulid Nabi saja nggak datang. Maaf kalau bicara sibuk, saya lebih sibuk," lanjutnya.

Sudin mengungkapkan, ada beberapa kader berfikir meskipun tidak datang dalam kegiatan partai dan tidak turun ke masyarakat, ia merasa pasti terpilih sebagai caleg. Padahal, di dunia ini tidak ada yang pasti, yang pasti hanya kematian.

Sudin mengingatkan kepada seluruh kader agar terus berusaha dan  berdoa, bergotong royong turun ke bawah ketuk pintu dari rumah ke rumah untuk menyatukan hati, pikiran dan jiwa dengan masyarakat guna memenangkan Pemilu 2024.

"Mohon doanya agar calon presiden kami Ganjar Pranowo diberikan kesehatan, keselamatan, dan diberikan kemenangan untuk memimpin Indonesia tahun 2024-2029, melanjutkan perjuangan yang sudah dilaksanakan oleh Pak Jokowi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sudin juga minta doa kepada tamu dan undangan yang hadir agar senantiasa mendoakan Presiden RI Joko Widodo agar tetap sehat dan bisa menjalankan tugas dengan baik.

"Tanggal 20 Oktober 2024 nanti Pak Jokowi purna tugas. Kita masih ingat ketika beliau menjadi presiden banyak yang meragukan, banyak yang mengatakan ini lah itu lah gak pantas gak gagah. Tapi seluruh sektor pembangunan sekarang ini banyak dirasakan masyarakat," paparnya.

Selain itu, Sudin juga mengaku siap jika nantinya pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan dimajukan pada bulan September 2024. Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU, Pilkada akan dilaksanakan pada bulan November 2024.

"Kalau kami, besok Pilkada pun siap. Karena kami setiap minggu selalu ada konsolidasi. Biasanya DPP itu konsolidasi di hari Rabu atau Kamis, kalau kami (daerah) itu di hari Jumat, kemudian di DPC setiap Sabtu," jelasnya.

Sudin berharap, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa membawa manfaat untuk semua orang yang hadir. "Semoga dengan adanya Maulid Nabi SAW ini bisa menambah iman dan taqwa kita kepada Allah SWT," ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.

Usai hadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Sudin melanjutkan kegiatan menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Standarisasi Perbenihan Tanaman Pertanian di Desa Banjar Negara, Kecamatan Way Lima, Pesawaran.

Dalam sambutannya, Sudin mengatakan, dalam rangka mengantisipasi dampak fenomena El Nino terhadap sektor pertanian, ia minta petani membuat embung penampungan air dengan teknologi geomembran.

Sebab, menurut Sudin, sudah banyak petani yang mengeluh tidak dapat pasokan air karena dampak kemarau panjang yang terjadi saat ini.

"Apalagi sebagian masyarakat di kabupaten Pesawaran bekerja dibidang pertanian dan perkebunan. Saya juga dikomplain sama penggerak PKK terkait kekeringan ini banyak sawah yang tidak terairi. Tapi saya bilang kalau saya sudah jauh hari memberikan info untuk antisipasi itu," kata Sudin.

Sudin mengimbau kepada para petani di Bumi Andan Jejama segera membuat embung dengan teknologi geomembran untuk penampungan air agar bisa tetap mendapatkan pasokan air saat musim kemarau.

"Buat embung ini gak bayar alias gratis. Embungnya sudah dilengkapi teknologi geomembran, tidak seperti dulu yang hanya tanah tok. Teknologi sekarang di bawahnya dilapisi terpal yang kualitasnya dijamin bisa bertahan selama 20 tahun. Jadi waktu hujan itu bisa menampung air," jelasnya

Sudin menerangkan, dengan embung tersebut, ketika kemarau tiba airnya tidak akan masuk ke dalam tanah karena ada wadah untuk menahan air. Ia mengungkapkan, Kabupaten  Pesawaran termasuk paling banyak mengajukan pembuatan embung dibandingkan kabupaten lain.

"Di Pringsewu hampir tidak ada, Tanggamus tidak ada, Lampung Barat tidak ada, Pesisir Barat tidak ada. Di Metro juga saya tanya tidak ada. Yang banyak itu Lampung Selatan dan Pesawaran. Mumpung lagi musim kemarau ajukan pembuatan embung nanti bisa di rehab, kita pasang terpal, agar saat hujan bisa menampung banyak air," ujarnya.

Selain embung, Sudin juga membahas rencana pembangunan tempat pembibitan tanaman untuk membantu para petani di Pesawaran. Sudin mengungkapkan, saat ini banyak tanaman yang mati terserang penyakit karena kurang maksimalnya pembibitan.

"Jadi harusnya 2023 sudah di bangun tempat pembibitan, tanahnya sudah disiapkan pak Bupati Dendi. Tetapi waktu sudah dikerjakan timbul masalah orang dari Jakarta turunkan alat berat tanpa lapor Bupati, tanpa lapor dinas. Maka saya bilang usir saja kalau ada pejabat tidak ada etika seperti itu, karena harusnya kan lapor dulu," tegasnya.

Sudin memastikan pembangunan tempat pembibitan itu akan kembali dilanjutkan pada awal tahun 2024 mendatang, sehingga para petani yang membutuhkan bibit dengan cepat bisa mendapatkan yang berkualitas dan tidak perlu membeli dari luar daerah.

Selain itu, Sudin mendorong para petani melakukan peremajaan terhadap lahan pertanian guna meningkatkan produktivitas pertanian di Pesawaran.

Sebab, saat ini banyak lahan pertanian yang sudah tidak subur. "Karena lahan pertanian sekarang tanahnya sudah capek, diberi pupuk terus, pupuk Urea, NPK jadi tanahnya jenuh. Sehingga hasil produksi pertanian jadi kurang maksimal," kata Sudin.

Sudin menerangkan, pengelolaan lahan pertanian dahulu dan sekarang berbeda, sehingga para petani harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola lahan pertaniannya.

"Kenapa ada bimtek ini, karena saya ingin bapak ibu bisa menambah pengetahuan dan wawasannya di bidang pertanian, bagaimana meningkatkan produksi, kemudian bagaimana penggunaan pupuk yang benar," paparnya.

Menurut Sudin, pemerintah bersama Komisi IV DPR RI terus berkomitmen untuk membantu para petani dalam rangka meningkatkan hasil pertanian, dan salah satunya dengan memberikan bantuan dan pengetahuan kepada petani.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Dr. Donald Harris Sihotang menambahkan, masyarakat harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Sebab, lanjut Donald Sihotang, pembuatan embung berteknologi geomembran bisa sangat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan air saat musim kemarau.

"Sehingga ketika memasuki musim kemarau petani tidak lagi kesulitan mendapatkan air untuk tanamannya, karena sudah membuat embung dengan teknologi terbarukan. Sehingga produksi hasil pertanian tetap baik dan petani pun semakin sejahtera," jelasnya. (*)

Artikel ini dikutip dari Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 12 Oktober 2023 dengan judul "Megawati Sudah Kantongi Nama Cawapres Ganjar"

Editor Didik Tri Putra Jaya