Berdikari.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di kantor sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW momen untuk meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

"Setiapl 12 Robiul awal Umat Islam merayakan Maulid Nabi. Moment itu mengenang perjuangan nabi Muhammad agar kita semakin meningkatkan rasa, cinta, dan sayang dalam meningkatkan keimanan terhadap beliau," ujarnya, Rabu (11/10/2023).

Sudin menambahkan, selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Nabi Muhammad SAW peringatan Maulid Nabi juga menjadi wadah untuk memepererat tali silaturahmi antar sesama ummat, seperti tertuang dalam butir Pancasila.

Sebab Sudin mengatakan, Pancasila telah menyatukan berbagai perbedaan yang ada di masyarakat Indonesia selama ini. "Indonesia tanpa pancasila sudah bubar, pancasila menyatukan kita, cinta kasih juga menyatukan kita," tegasnya.

Ia menuturkan, perbedaan suku, agama, ras dan budaya (SARA) telah selesai di Indonesia dan tidak perlu diperdebatkan lagi, semua sudah dipersatukan dengan adanya Pancasila yang menjadi ideologi bangsa.

"Di Indonesia berbicara agama budaya sudah clear termasuk PDI Perjuangan. Jadi kalau ada kader PDI Perjuangan bicara soal suku agama ras maka itu adalah PDI palsu karena PDI Perjuangan menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi," imbuhnya

Dalam kesempatan itu Sudin berharap, seluruh peserta yang hadir bisa mendoakan Ir. Soekarno, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Bacapres Ganjar Pranowo serta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Saya minta tolong pak Kyai mendoakan Bung Karno. tanpa perjuangan beliau Indonesia belum tentu merdeka. Lalu Ibu Megawati beliau tidak hentinya memberikan petuah untuk NKRI. Ibu selalu bicara kalau cukup dia lebih dari cukup, tapi beliau memilih berjuang untuk masyarakat," katanya.

Sudin mengatakan, setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDI Perjuangan, Megawati mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Malaysia.

"Seorang Ketua aumum dapat 10 gelar HC dari berabagai negara. Salah satunya di Korea Selatan, ibu disebut sebagai madam presiden. Orang luar menghormati ibu, menyebutnya madam presiden bukan presiden ke-5 Indonesia," bebernya

Ia juga berharap agar Ganjar Pranowo dapat diberikan kesehatan keselamatan dan diberikan kemenangan memimpin Indonesia melanjutkan perjuangan yang dilaksanakan oleh bapak Presiden Joko Widodo.

"22 Oktober 2024 pak Jokowi purna tugas. Kita masih ingat awalnya sebelum jadi presiden banyak yang bilang tidak pantas tidak gagah. Kita liat pembangunanya sekarang semua masyarakat bisa menikmati kemudahannya," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.

Disela kegiatan DPD PDI Perjuangan juga memberikan santunan kepada santri yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (*)

Artikel ini dikutip dari Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 12 Oktober 2023 dengan judul "Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW"