Berdikari.co, Lampung Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat mengalokasikan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang sebesar Rp22,96 miliar. Angggaran itu sudah tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah mengatakan jumlah anggaran tersebut sudah dibahas dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) beberapa waktu lalu.

"Jadi anggaran nya sudah disepakati dan sudah tertuang dalam naskah NPHD sebesar Rp22,96 Miliar," ujarnya kepada wartawan, Minggu (15/10/2023).

Arip menjelaskan, alokasi dana hibah tersebut akan dibagi menjadi dua tahap, pertama sebesar 40 persen di 2023 dan 60 persen di tahun 2024 mendatang. Pembagian tersebut kata Arip sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

"Untuk tahun 2023 total anggaran tersebut berada di kisaran Rp9,18 miliar lebih. intinya di 2023 ini 40 persen kebutuhan itu akan ditandatangani dalam berita acara NPHD sedangkan 60 persen nya atau Rp13,78 M nanti untuk tahun 2024," terangnya.

Selain itu, terkait penandatanganan NPHD, pihaknya juga masih menunggu petunjuk dari pimpinan yakni KPU Provinsi Lampung."Intinya kami masih menunggu instruksi dari atas, karena kemungkinan akan dilakukan serentak se-Lampung," jelasnya.

Arip menuturkan, KPU Lampung Barat saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah terkait pembahasan anggaran Pilkada. Sehingga kedepan koneksi antara KPU dan pemerintah Lampung Barat tetap kuat.

"Prinsipnya kami terus melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah. Kami terus jalin komunikasi agar kedepan kita ada komunikasi lebih lanjut apakah akan ada perubahan atau memang pembahasan awal akan tetap menjadi acuan," terangnya.

Arip mengungkapkan, anggaran Pilkada masing-masing kabupaten kota memiliki besaran yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan daerah terkait berapa besaran dan ketersediaan anggaran yang ada.

"Besar kecil anggaran tiap daerah itu tergantung, sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah tersebut, karena kita kan di sini ada 15 kecamatan dan 136 pekon/kelurahan prinsipnya dalam menyusun anggaran kita menerapkan efektivitas dan efisiensi anggaran," jelasnya.

Namun ia memastikan, KPU Lampung Barat siap menjalani seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang, sejauh ini kata dia tidak ada kendala apa pun yang dihadapi untuk menyukseskan gelaran pesta demokrasi Februari 2024 mendatang. (*)