Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 14 Desember 2023

Pekerja PT Suri Tani Pemuka Lampung Tewas Jatuh dari Ketinggian 4 Meter

Oleh Redaksi

Berita
PT Suri Tani Pemuka Lampung. Foto: Ist.

Berdikari.co, Lampung Selatan - Seorang pekerja PT Suri Tani Pemuka Lampung, Hendriansyah (40) meninggal dunia usai terjatuh dari ketinggian 4 meter di lokasi kerja. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Trans Sumatera KM 28 Desa Sukajaya, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel).

PT Suri Tani Pemuka Lampung merupakan salah satu anak perusahaan dari  PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang bergerak di bidang produksi pakan ikan dan udang, tambak udang, kamar pendingin, dan penetasan benur udang.

Informasi dihimpun Kupas Tuntas, Hendriansyah  adalah  warga Tanjung Bintang meninggalkan seorang istri dan dua anak. Ia mengalami kecelakaan kerja, pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Hendriansyah mengalami kecelakaan terjatuh dari ketinggian 4 meter di lokasi perusahaan tempatnya bekerja. Ia entah jatuh apa didorong saya gak tahu pasti," kata sumber Kupas Tuntas, Rabu (13/12/2023).

Usai kejadian, korban sempat dilarikan di Puskesmas Rawat Inap Katibung untuk mendapatkan pertolongan medis. Lalu, korban dirujuk ke Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung. "Saya dengar kabar dia (Hendriansyah) meninggal dunia di RS Imanuel," kata sumber ini.

Bagian Umum PT Suri Tani Pemuka Lampung Afrizal, saat ditelepon tidak menjawab. Sementara, Kabid Pembinaan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lamsel, Nasron membenarkan adanya seorang pekerja di PT Suri Tani Pemuka Lampung meninggal dunia di lokasi kerja.

"Kejadian yang menewaskan Hendriansyah terjadi pada hari Selasa (5/12/2023) lalu. Untuk sementara itu informasi yang saya dapat, kecelakaan hari Selasa (5/12/2023) lalu," kata Nasron.

Nasron mengungkapkan, penyebab kecelakaan masih dalam investigasi pihak berwenang. Korban meninggal di Rumah Sakit Imanuel setelah dirawat 4 hari.

"Pihak perusahaan informasinya telah melakukan kewajibannya terhadap korban sampai kepengurusan pemakaman. Disnaker Provinsi Lampung sudah melakukan peninjauan ke lapangan,” ujarnya.

Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) Lamsel, Yohanes Joko Purwanto menuntut dilakukan investigasi terhadap pekerja PT Suri Tani Pemuka Lampung yang meninggal di lokasi kerja tersebut.

"Itu statemen Disnakertrans Lampung Selatan malah cuma menyoroti soal pemakaman jenazah saja bukan soal K3 perusahaan. Sebenarnya paham tidak kalau terjadi kecelakaan kerja saat itu harusnya juga dilakukan investigasi," kata Joko.

Joko minta Disnakertrans Lamsel menjelaskan kepada publik secara terbuka apa yang sebenarnya terjadi. Jangan cuma menerima laporan sepihak.

"Perusahaan harus terbuka dan mempertanggungjawabkan kejadian tewasnya seorang pekerja tersebut. Dan yang terpenting harus ada perbaikan terhadap sistem K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) perusahaan. Sehingga jangan sampai terjadi lagi kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian," tegasnya.

Joko juga meminta perusahaan harus bertanggung jawab atas anak dan istri dari pekerja yang meninggal dunia. Setidaknya menjamin anak-anaknya hingga selesai sekolah semua.

"Uang BPJS ketenagakerjaan tidak akan cukup membiayai pendidikan dan kehidupan keluarga yang ditinggalkan. Kan (korban) tulang punggung keluarga, kalau tidak ada bagaimana nasib keluarga yang ditinggalkan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas edisi Kamis 14 Desember 2023, dengan judul "Pekerja PT Suri Tani Pemuka Lampung Tewas Jatuh dari Ketinggian 4 Meter"

Editor Didik Tri Putra Jaya