Logo

berdikari Politik

Kamis, 25 Januari 2024

Kampanye di Pesawaran, Mahfud MD: Kredit Macet Petani Rp688 Miliar Secepatnya Kita Putihkan

Oleh Yudi Pratama

Berita
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat berorasi dihadapan ribuan pendukungnya, di Lapangan Desa Kutoarjo, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (25/1/24). Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Pesawaran - Melakukan kampanye terbuka dihadapan ribuan masyarakat Kabupaten Pesawaran, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mahfud MD berjanji akan menyelesaikan permasalahan kredit macet petani.

Kampanye itu berlangsung di Lapangan Desa Kutoarjo, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, yang dihadiri oleh ribuan masyarakat. Kamis (25/1/24).

Dalam orasi politiknya Mahfud MD menyinggung permasalahan kredit yang diberikan oleh pemerintah kepada petani yang saat ini mengalami kemacetan, sehingga ia berjanji akan menyelesaian permasalahan tersebut.

"Pemerintah saat ini memberikan kredit kepada petani dalam bentuk pupuk, dalam bentuk padi modal dan sebagainya, tapi sampai sekarang banyak yang macet," kata Mahfud MD.

Mahfud menjelaskan nominal kredit macet yang dialami saat ini cukup besar, namun dianggap tidak terlalu rumit untuk diselesaikan, bahkan ia mengungkapkan akan melakukan pemutihan secepatnya.

"Kredit macet itu jumlahnya sebesar Rp 688 Miliar, tapi saya bilang, kalau cuma segitu secepatnya kita putihkan agar pelantikan pemerintah baru nanti petani diberi modal lagi untuk berusaha kemudian dibina terus agar tidak macet," katanya.

Lanjut Mahfud, jika ditanya dari mana bisa mendapatkan uang sejumlah tersebut untuk melakukan pemutihan kredit macet, ia menegaskan, jika dibandingkan dengan jumlah korupsi saat ini nomimal tersebut tidak seberapa.

"Dalam satu setengah tahun ini saja, kita ambil dari satu kasus, saya merampas kekayaannya (dari koruptor) itu sebanyak Rp 34 Triliun, kalau saya ambil Rp 688 Miliar dari situ sudah bisa menutupi hutang tersebut," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Mahfud tak lupa mensosialisasikan program KTP Sakti, dimana KTP sakti bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk mengakses layana-layanan primer seperti akses kesehatan.

Sebagai contoh manfaat KTP Sakti yang ia jelaskan yakni, ketika ada masyarakat yang sakit dan akan melakukan pengobatan menggunakan BPJS, cukup hanya menggunakan KTP yang telah terintegrasi, makan dapat langsung dilayani. (*)

Editor Sigit Pamungkas