Berdikari.co, Metro - Sebanyak 924 orang saksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) kota Metro mendapat pembekalan untuk mengawal kemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Bumi Sai Wawai.
Pembukaan pembekalan dan pelatihan ratusan saksi tersebut digelar oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota Metro di Jalan Flores nomor 26A, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, Kamis (8/2/2024).
Pelaksanaan pembekalan dan pelatihan tersebut terbagi atas Lima sesi. Terhitung mulai Kamis (8/2/2024) hingga Sabtu (10/2/2024).
Wakil Ketua 2 bidang pemenangan pemilu, Surya Darma menjelaskan, bahwa ratusan saksi yang di rekrut PDI Perjuangan kota Metro didominasi oleh kaum milenial dengan rentan usia 20 hingga 35 tahun.
"Kami berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja saksi, kami juga berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga fisik dan kesehatan para saksi partai, sehingga kami melakukan rekrutmen dengan mayoritas usia produktif," kata Surya saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Nantinya, ratusan saksi yang didominasi oleh pemuda tersebut bakal bekerja lebih ekstra untuk memastikan perolehan suara Pileg dan Pilpres di Bumi Sai Wawai.
"Untuk usia saksi didominasi usia 20 sampai 35 tahun. Kami harapkan dengan mayoritas saksi adalah pemuda, maka dapat dan mampu mengawal jalannya proses pemilihan, perhitungan hingga kemenangan sesuai target yang diharapkan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BSPN DPC PDI Perjuangan kota Metro, Rasyid Ridho membeberkan rincian jumlah saksi yang telah disiapkan oleh DPC Partai.
"Total saksi ada 924 orang, nantinya mereka akan bekerja di 462 TPS se-kota Metro. Jadi masing-masing TPS nantinya ditaruh 2 orang saksi. Untuk jumlah saksi terbanyak itu ada di Kecamatan Metro Pusat dengan 200 orang saksi," kata Rasyid.
"Kemudian disusul Kecamatan Metro Barat sebanyak 190 saksi. Lalu di Metro Selatan sebanyak 184 saksi, berikutnya di Metro Timur dengan 176 saksi dan di Metro Utara 174 saksi," sambungnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan strategi untuk mengawal surat suara Pileg dan Pilpres dimulai dari TPS. Para saksi nantinya akan ditempatkan didalam lingkungan TPS.
"Mereka bekerja sesuai dengan SOP yang ada dan telah kita persiapkan hari ini. Mereka kita bekali sebaik mungkin, baik itu dari proses pra pemungutan, proses pemungutan dan pasca pemungutan hingga pemuktahiran suara," bebernya.
"Mereka ditempatkan di dalam TPS, keduanya kita tempatkan didalam dan akan kita berikan surat mandat. Maka mereka nantinya akan mengawal baik itu dari Pilpres maupun Pileg. Kami sudah menyiapkan berbagai macam strategi agar benar-benar suara di TPS terjaga. Jadi jika nantinya ada hal-hal yang urgent, dua saksi ini dapat bergantian sehingga suara PDI Perjuangan dapat benar-benar terjaga," tambahnya.
Selain itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro, Anna Morinda meyakini loyalitas seluruh saksi partai. Ia juga memastikan bahwa seluruh saksi partai berlambang banteng itu berani dalam memanajemen kertas suara di TPS.
"Saksi yang kita siapkan sejumlah TPS dikali 2 Jadi totalnya 924 orang saksi. Hari ini kita mulai pelatihannya dan kita harapkan saksi yang kita hadirkan nanti adalah saksi-saksi yang memiliki loyalitas tanpa batas untuk kemenangan PDI Perjuangan," kata Anna.
"Rekrutmen saksi PDI Perjuangan dimulai dari ke sukarelaan, jadi kita harapkan dengan kesukarelaan itu mereka juga akan berani untuk mengawal manajemen kertas suara utamanya yang ada di TPS sampai kemudian diserahkan kepada tahap berikutnya," lanjutnya.
Menurutnya, kalangan pemuda yang mendominasi posisi saksi TPS merupakan strategi PDI Perjuangan di Kota Metro untuk memastikan target perolehan suara.
"Soal strategi tentu ada ya, dan hari ini kita sedang melakukan yang disebut dengan strategi khusus tadi. Kemudian kita benar-benar persiapkan seluruh saksi kita yang terutama ada di TPS, kita mintakan orang-orang yang muda dan bugar karena tugasnya berat. Hari ini bersamaan antara pemilu legislatif dan pemilihan presiden," ungkapnya.
"Hari ini semuanya dilatih dan kita pantau kesehatannya sehingga kita harapkan tidak ada satupun saksi kita yang keluar TPS misalnya karena kekurangan logistik, semua logistik akan kami dorong dan semua sudah kami persiapkan," ucapnya.
Anna Morinda juga menargetkan PDI Perjuangan mampu merebut kursi pimpinan DPRD kota Metro dan mengantarkan kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Untuk target perolehan kursi legislatif, tentu kita berharap PDI Perjuangan dapat kembali menjadi ketua DPRD. Kemudian untuk presiden dan wakil presiden berapapun presentasenya, Ganjar-Mahfud menang di di Kota Metro," tandasnya. (*)