Berdikari.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung sudah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024, pada Minggu (3/3/2024). Hasilnya, diprediksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bakal kehilangan kursi di DPRD Bandar Lampung periode 2024-2029.

Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi mengatakan, setelah dilakukan rekapitulasi suara, maka jumlah perolehan kursi dan nama-nama calon legislatif (caleg) yang akan duduk di DPRD Bandar Lampung masih menunggu rekapitulasi suara ditingkat nasional.

"Kita telah menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat KPU Kota Bandar Lampung. Terkait dengan penetapan kursi di DPRD Bandar Lampung, masih menunggu rekapitulasi tingkat nasional pada tanggal 20 Maret 2024 kalau tidak ada gugatan ke MK," kata Dedy, Senin, (4/3/2024).

Dedy mengungkapkan, pelaksanaan rekapitulasi suara di tingkat Kota Bandar Lampung berjalan secara kondusif. "Berjalan kondusif meskipun sempat ada perdebatan tapi tidak sampai ada perubahan yang tajam," ujarnya.

"Setelah rekapitulasi di tingkat kota ini, nanti akan ada rekapitulasi di tingkat provinsi. Kita sedang menunggu jadwalnya," sambungnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di KPU Bandar Lampung tersebut, ada dua partai politik (parpol) diprediksi bakal kehilangan kursi di DPRD Bandar Lampung periode 2024-2029 yakni PPP dan Perindo. Sebelumnya, Perindo memiliki 2 kursi di DPRD Bandar Lampung periode 2019-2024 dan PPP mempunyai 1 kursi.  

Selain itu, sejumlah parpol juga akan mengalami pengurangan maupun penambahan kursi dalam komposisi DPRD Bandar Lampung periode 2024-2029.

Rinciannya, PDI Perjuangan diprediksi memiliki 6 kursi, NasDem 7 kursi, PKB 5 kursi, Demokrat 5 kursi, PAN 4 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 10 dan PKS 7 kursi.

Di daerah pemilihan (Dapil) 1 Bandar Lampung, beberapa caleg yang diprediksi akan menghuni DPRD Bandar Lampung selama lima tahun kedepan, diantaranya  Angga Wijaya Praja (NasDem), Rizaldi Adrian (Gerindra), Irfan Setiawan (PDI Perjuangan), Yuni Karnelis (PKS), M. Roland Nurfa (PKB), Agusman Arief (Demokrat), Alimudin (PAN) dan Zainal Abidin (NasDem).

Dapil 2 Bandar Lampung, ada  Yuhadi (Golkar), Dewi Mayang Suri (Gerindra), Muhammad Suhada (PKS), Tig Eri Prabowo (NasDem), Hendra Mukri (Demokrat), Dedi Yuginta (PDI Perjuangan), Edison Hadjar (PAN) dan Indra Feriza (Golkar).

Dapil 3 Bandar Lampung, ada Sulistiani (PKS), Asroni Paslah (Gerindra), Robiatul Adawiyah (PKB), Afrizal (NasDem), Agus Purwanto (Demokrat), Wiyadi (PDI Perjuangan), Heti Friskatati (Golkar), dan Agus Djumadi (PKS).

Dapil 4 Bandar Lampung, ada Aderly Imelia Sari (Gerindra). Wiwik Anggraini (PDI Perjuangan), Rama Apriditya (Golkar), Widodo (PKS), Muhammad Nikki Saputra (NasDem), Miftahul Risko (PKB), Bernas Yuniarta (Gerindra), dan Rezki Wirmandi (Demokrat).

Dapil 5 Bandar Lampung, ada Romi Husin (Gerindra), Sri Ningsih (PDI Perjuangan), Sidik Effendi (PKS), Misgustini (NasDem), Muhammad Ariesman Akbar (Golkar), Febriani Fiska (Demokrat), Agung Zawil Afkar Al Muhtad (PKB), Yunika Indahayati (Gerindra) dan Erwansyah (PAN).

Dapil 6 Bandar Lampung, ada Muhammad Darmawansyah (Gerindra), Agus Widodo (PKS), Ahmad Muqhis (PKB), Endang Asnawi (PDI Perjuangan), Badri Yusuf (Gerindra), Peppy Asih Wulandari (NasDem), Indrawan (Golkar), Raka Irwanda (PAN), dan Reri Pambudi (Gerindra).

Sebagai perbandingan, dalam komposisi DPRD Bandar Lampung periode 2029-2024,  PDI Perjuangan memiliki 9 kursi, NasDem 5, PKB 3, Demokrat 5, PAN 6, Perindo 2, Golkar 6, PPP 1, Gerindra 7, dan PKS 6 kursi. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Selasa 05 Maret 2024, dengan judul "PPP-Perindo Diprediksi Kehilangan Kursi di DPRD Bandar Lampung"