Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 06 Maret 2024

Parosil Mabsus: Kemenangan PDI Perjuangan Kemenangan Rakyat

Oleh Iwan Irawan

Berita
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lambar, Parosil Mabsus memberi keterangan kepada awak media di kantor DPC setempat. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Lampung Barat - PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali meraih suara dan kursi terbanyak di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang digelar sebulan yang lalu, raihan ini bahkan melampaui capaian di pemilu 2019 lalu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lambar, Parosil Mabsus mengaku kemenangan tersebut merupakan kemenangan rakyat bukan kemenangan personal atau lembaga. Karena pihaknya sadar betul gempuran dan pertempuran sangat luar biasa, namun atas kegigihan kader dan gotong royong PDI Perjuangan Kabupaten Lambar bisa meraih kemenangan.

"2019 kita berhasil meraih 51.686 suara dengan komposisi 11 Kursi dari 35 anggota DPRD Lambar. Alhamdulillah 2024 ini mengalami peningkatan menjadi 66.946 dengan Komposisi 14 kursi," kata Parosil, Rabu (6/3/2024).

Dikatakan Parosil, Komposisi 14 kursi yang dimiliki PDI Perjuangan diyakini bisa lebih banyak berbuat dan memiliki manfaat untuk Lambar kedepan, mengingat tantangan yang akan dihadapi begitu komplek kedepannya.

"Ungkapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah menyampaikan hak politiknya. Meski ada sedikit persoalan namun itu dapat ditangani dengan bijaksana oleh penyelenggara maupun pengawas Pemilu," ujarnya.

Ditanya mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Parosil mengaku masih terlalu jauh untuk membicarakannya.

"Pilkada masih terlalu jauh, tahapan masih panjang. Untuk internal saja belum, jadi memang belum saatnya. Yang jelas tiketnya sudah punya, tinggal nanti siapa yang akan pegang tiket. Doakan saja siapapun nantinya merupakan putra terbaik Lambar," tegas Parosil.

"Intinya tahapan Pileg dan Pilpres saja belum selesai. Untuk itu mari kita bergandengan tangan, gotong royong bahu membahu membangun dan memajukan kabupaten yang kita cintai ini. Sekali lagi perlu waktu untuk membicarakan Pilkada," tutup Parosil. (*)

Editor Sigit Pamungkas