A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: opendir(/var/lib/lsphp/session/lsphp74): failed to open dir: Permission denied

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 360

Backtrace:

File: /home/berdikari.co/public_html/application/core/MY_Controller.php
Line: 27
Function: __construct

File: /home/berdikari.co/public_html/application/controllers/Single.php
Line: 6
Function: __construct

File: /home/berdikari.co/public_html/index.php
Line: 317
Function: require_once

Berdikari - Bursa Pilgub Lampung 2024 Dihiasi Nama-nama Tenar, Ini Daftarnya Berdikari
Logo

berdikari Politik

Kamis, 21 Maret 2024

Bursa Pilgub Lampung 2024 Dihiasi Nama-nama Tenar, Ini Daftarnya

Oleh Yudha Priyanda

Berita
Ilustrasi

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemilihan Gubernur Lampung akan segera dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Sejumlah nama bakal calon Gubernur telah bermunculan.

Diantaranya ada nama baru yaitu anak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yaitu Putri Zulkifli Hasan, lalu Ketua DPD Gerindra Rahmat Mirzani Djausal, dan Politisi PDI Perjuangan Umar Ahmad.

Kemudian nama lama seperti petahana dari Golkar Arinal Djunaidi, Ketua DPW NasDem Herman HN, serta dari PKB Chusnunia Chalim.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Irham Jafar Lan Putra mengatakan, salah satu nama yang muncul dari sejumlah kader DPC PAN Kabupaten/Kota adalah Putri Zulkifli Hasan didorong untuk maju Pilgub.

"Kita perkirakan kader-kader yang muncul kalau Gubernur mungkin Putri Zulkifli Hasan," beber Irham, Kamis (21/3/2024).

Dia menjelaskan, Putri Zulhas itu didorong oleh sejumlah kader partainya untuk maju karena dianggap mampu berdasarkan tiga kriteria utama yaitu ketokohan, memenangkan pileg, lalu kekuatan finansial.

"Jadi untuk pencalonan kita lihat ketokohan, kemudian saat maju Pileg dia ikut jadi pemenang atau tidak, yang tidak bisa dipungkiri adalah finansial. Jadi omong kosong kalau tidak ada finansial," tuturnya.

Namun lanjut Irham, meskipun sejumlah kader mendorong Putri Zulhas untuk maju Pilgub, dirinya belum melakukan komunikasi dengan Putri apakah bersedia atau tidak maju  menjadi calon orang nomer satu di provinsi Lampung.

"Tetapi memang ini belum  ditanyakan kepada Putri Zulhas, jadi kita belum tau dari yang bersangkutan siap atau tidak," bebernya.

Terpisah, Bendahara DPD Gerindra Lampung Elly Wahyuni mengatakan partainya tentu akan mendorong kader terbaiknya untuk maju dalam kontestasi pilkada 2024.

Saat disinggung lebih lanjut nama Rahmat Mirzani Djausal apakah akan maju sebagai bakal Gubenur Lampung 2024, dia mengatakan bahwa Rahmat Mirzani salah satu kader terbaik.

"Yang pasti partai Gerindra akan memajukan kader partai terbaik, tapi posisi nama yang mana kita belum mendapatkan petunjuk dari DPP Gerindra," tukasnya.

"Semua kader yang berpotensi diajukan untuk bisa masuk maju ikut Pilkada termasuk ketua DPD Gerindra. Karena sudah 15 tahun tidak ada kader yang maju Kepala Daerah, sekarang sudah saatnya," tambah dia.

Sementara, politisi PDI Perjuangan Umar Ahmad mengatakan dirinya sedang melihat aspek kebermanfaatan apabila benar maju Pilgub Lampung 2024.

"Kita lagi menghitung kemanfaatannya jika kita berada di situ (calon Gubenur) bahwa Lampung mau dibawa kemana, dan mengkaji cara menangnya," tuturnya.

Kemudian partai Golkar sebagai petahana  mengusung Arinal Djunaidi sebagai bakal calon Gubernur.  Hal itu berdasarkan surat bernomor Sund-308/Golkar/XI/2023 tertanggal 16 November 2023 berisi 25 nama calon kepala daerah ditingkat Kabupaten/Kota serta provinsi Lampung. Nama Arinal tercantum dalam surat tersebut.

Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni menjelaskan, nama-nama tersebut masih dapat berubah.

"Nama-nama itu masih dalam proses nanti akan ada kajian secara ilmiah, tetapi sementara nama-nama itulah yang jadi bakal calon," ujarnya.

Kemudian, Ketua DPW NasDem Herman HN mengaku siap maju menjadi calon Gubenur Lampung Pilgub 2024.

Meskipun dirinya siap maju sebagai calon Gubernur Lampung 2024, menurutnya masih sangat perlu berkoalisi dan mendapatkan support dari pihak lainya, terlebih perolehan kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 diprediksi 10 kursi atau 11,76 persen.

Sedangkan syarat untuk mengusung calon sendiri tanpa koalisi adalah harus mendapatkan 17 kursi atau 20 persen dari total 85 kursi DPRD provinsi Lampung.

"Maju nanti kita kalau ada yang bantu dana. Kalau wakil lihat nantilah. Karena kita ini dapat 10 kursi, kalau 17 kita baru bisa berlayar (mengusung calon sendiri)," tuturnya.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PKB Lampung Jauharoh Haddad mengatakan, belum ada pembahasan terkait dengan Pilgub Lampung 2024 dalam internal partainya.

Meskipun terdapat nama Chusnunia Chalim alias Nunik santer digadang-gadang untuk maju, karena memperoleh suara signifikan pada pileg 2024, yaitu 143.422 suara.

"Belum pernah dibahas di tingkatan pengurus DPW ya," tukasnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas