Logo

berdikari Politik

Kamis, 21 Maret 2024

Pendaftaran Cawalkot Metro 2024 Dimulai Mei, Tiga Nama Kuat Digadang Maju

Oleh Arby Pratama

Berita
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Metro - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menerangkan bahwa pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada) dari jalur independen dibuka pada bulan Mei 2024 mendatang.

Terdapat syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap pasangan Balonkada jalur independen di Kota Metro. Pasangan Balonkada wajib menyertakan dokumen pernyataan dukungan sebanyak 13 Ribu suara.

Angka tersebut merupakan jumlah 10 persen dari total keseluruhan penduduk di Bumi Sai Wawai. Berkas dukungan yang harus diserahkan ke KPU tersebut dapat berupa pernyataan dukungan dari masyarakat yang dilampirkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama mengungkapkan bahwa pendaftaran Balonkada jalur independen dijadwalkan mulai Mei 2024.

"Kita hari ini sudah mendapatkan surat dinas dari KPU RI terkait pemberitahuan proses pendaftaran dan penerimaan berkas calon melalui jalur independen. Itu dimulai pada bulan Mei 2024," kata dia, Kamis (21/3/2024).

Terkait dengan aturan main pendaftaran Balonkada jalur independen masih sama dengan persyaratan yang harus dipenuhi dalam Pilkada 2020 lalu.

"Untuk pendaftaran calon independen aturannya masih sama seperti aturan main pada Pilkada 2020. Jadi dukungannya diambil 10 persen dari jumlah penduduk kita," ucap Septa.

Dirinya juga menerangkan bahwa Balonkada jalur independen harus melampirkan sekitar 13 Ribu berkas dukungan dari masyarakat.

"Kemarin calon independen itu melampirkan berkas dukungan kurang lebih 13 Ribu dukungan. Baik itu KTP maupun surat pernyataan dukungan yang bahwasannya mendukung pasangan calon walikota maupun wakil walikota jalur independen tersebut," jelasnya.

Sementara itu, pendaftaran bagi Balonkada yang diusung Partai Politik (Parpol) bakal dibuka bulan Agustus 2024 mendatang.

Nantinya, Parpol maupun gabungan Parpol peraih kursi DPRD 2024 yang bakal mendaftarkan calon yang diusungnya ke KPU Kota Metro.

"Kalau untuk calon yang diusung parpol itu pendaftaran di bulan Agustus 2024. Partai pemenang Pemilu yang mendapatkan kursi hasil 2024 ini nanti akan melakukan proses pendaftaran untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Agustus 2024," tandasnya.

Dari catatan, terdapat tiga nama yang digadang-gadang bakal maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota Metro baik lewat jalur independen maupun Parpol.

Nama Wali Kota Metro, Wahdi masuk sebagai salah satu kandidat yang bakal maju kembali sebagai Kepala Daerah.

Wahdi bahkan pernah menyatakan diri untuk kembali mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024 bersama Wakilnya Qomaru Zaman.

Nama tokoh lainnya yang muncul ialah Anna Morinda, rival kuat Wahdi dalam Pilkada 2020 lalu itu juga digadang bakal maju kembali dalam Pemilukada 2024 di Metro.

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu bahkan disebut sebagai calon kuat yang akan bertarung melawan petahana dalam Pilkada Metro.

Selain itu, terdapat pula nama Tondi Muammar Gaddafi Nasution. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Metro tersebut juga digadang bakal maju dalam Pilkada serentak 2024 di Metro.

Bahkan, Tondi dikabarkan telah mengantongi surat rekomendasi sebagai Calon Wali Kota Metro yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar). (*)

Editor Sigit Pamungkas