Berdikari.co, Bandar Lampung - Pembangunan proyek Jembatan Siger Milenial menghubungkan Gedung Parkiran Pemkot Bandar Lampung dengan Masjid Agung Al-Furqon menelan total anggaran Rp12 miliar baru rampung 35 persen.

Saat ini pembangunan Jembatan Siger Milenial telah memasuki tahap kedua, dan ditargetkan akan rampung pada bulan Agustus 2024 mendatang.

"Anggaran pembangunan Jembatan Siger Milenial tahap I maupun II diperkirakan total kurang lebih Rp12 miliar,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Muhaimin, Jumat (26/4/2024).

"Kalau tahap I kan sudah selesai seratus persen. Nah ini kemudian kita lanjutkan di tahap II yang sekarang sudah 35 persen," lanjutnya.

Muhaimin menjelaskan, pada pembangunan tahap II pengembang sedang melakukan pemasangan rangka badan jembatan. "Seperti yang bisa kita lihat, proses pengerjaan saat ini pemasangan kerangka-kerangka jembatan," ucap Muhaimin.

Ia menegaskan, pembangunan jembatan yang nantinya akan dijadikan salah satu objek wisata di Bandar Lampung itu ditargetkan rampung pada bulan Agustus mendatang.

"Target kita bulan Agustus rampung. Sehingga tahun ini sudah bisa dilewati atau digunakan," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, Jembatan Siger Milenial mulai dibangun sejak awal Juli 2023.

Untuk pembangunan tahap I telah rampung pada bulan Desember 2023. "Pada tahap I dianggarkan Rp5 miliar. Kemudian untuk tahap II akan dilanjutkan di APBD murni tahun 2024," katanya.

Jembatan tersebut memiliki ukuran lebar 4 meter, tinggi 10 meter dan panjang penyeberangan 200 meter. Jembatan membentang dari lantai 3 gedung parkir Pemkot Bandar Lampung menuju halaman Masjid Al-Furqon.

"Untuk pembangunan tahap satu berupa pembuatan struktur bangunan. Sedangkan tahap dua untuk mempercantiknya yaitu pemasangan aksesoris," ucapnya.

Sementara itu, Eva berharap, jembatan tersebut menjadi ikon wisata di Bandar Lampung yang banyak didatangi milenial. "Tentu supaya milenial banyak yang ke situ," kata Eva.

Menurut Eva, jembatan tersebut digadang akan menjadi jembatan yang mewah dan memiliki sejumlah fasilitas. "Karena ada banyak fasilitas di situ, ada space fotonya, bisa lihat keindahan Kota Bandar Lampung juga," ungkapnya

"Terus nanti di dalam situ juga arahan dan harapan dari Bunda ada suara azan dan ngaji. Mereka bisa ibadah di sana," lanjutnya.

Eva juga menyebut, jembatan tersebut terbuka untuk umum bukan hanya untuk umat muslim saja. "Karena ini salah satu spot wisata di Bandar Lampung, nanti yang non muslim juga bisa ke situ," imbuhnya. (*)