Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 30 April 2024

Perbaikan Jembatan Way Sabuk Lampura Dianggarkan Rp18,4 M

Oleh Siti Khoiriah

Berita
Kondisi jembatan Way Sabuk di Desa Bumi Nabung, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara. Foto: Ist.

Berdikari.co, Lampung Utara - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung akan melakukan pergantian terhadap jembatan Way Sabuk yang berada di Desa Bumi Nabung, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Lampung, Toto Suharto mengatakan, jembatan Way Sabuk tersebut telah dibangun sejak tahun 1972 atau berusia 52 tahun sehingga harus dilakukan pergantian.

"Kita berharap semua pihak terkait bisa mendukung pembangunan jembatan Way Sabuk. Karena jembatan ini dibangun tahun 1972 atau 52 tahun dan memang harus sudah diganti," kata Toto, saat dimintai keterangan, Selasa (30/4/2024).

Ia menjelaskan, anggaran yang telah disiapkan untuk melakukan pembangunan jembatan Way Sabuk sebesar Rp18,4 miliar dan ditargetkan akan selesai pada 31 Desember 2024.

"Untuk kontrak nilainya sebesar Rp18,4 miliar dan mulai berkontrak di tanggal 23 Februari 2024 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember atau 310 hari kalender," jelasnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Ia juga memaparkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemasangan jembatan bailey atau jembatan sementara yang akan digunakan ketika jembatan Way Sabuk dibongkar.

"Saat ini teman-teman di lapangan masih bekerja untuk pemasangan jembatan bailey atau jembatan sementara yang akan kita gunakan apabila jembatan Way Sabuk kita bongkar," jelasnya.

Menurutnya, karena jembatan beiley tersebut bersifat sementara maka ada kapasitas maksimal bagi kendaraan yang akan melintas yaitu tidak boleh lebih dari 28 ton.

"Jembatan sementara ini ada kapasitas maksimal nya. Kita rapat dengan Dishub, kepolisian dan pihak terkait untuk menginfokan bahwa akan ada pembatasan tonase bagi kendaraan yang melintas minimal 28 ton," tegasnya.

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.5 Satker PJN Wilayah 2 Lampung, Fiddin Ichwanul Alhaz mengatakan, jembatan Way Sabuk akan dilakukan pergantian sehingga jembatan yang lama akan dibongkar.

"Jembatan lama yang sudah berumur lebih dari 50 tahun akan kita ganti dengan jembatan baru. Namun arus lalulintas tetap bisa berjalan karena kita akan menyediakan jembatan sementara dengan beban maksimal 28 ton dan sistem buka tutup," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menginformasikan kepada masyarakat serta para pengguna jalan terkait dengan pembangunan jembatan Way Sabuk dan pembatasan beban maksimal kendaraan yang melintas.

"Dari minggu kemarin sudah diinformasikan ke para supir dan nanti juga dipasang spanduk bahwa beban maksimal kendaraan adalah 28 ton. Harapannya semua akan terinfo kan terkait pembangunan jembatan Way Sabuk ini," jelasnya.

Sementara itu, untuk kontruksi jembatannya ialah jembatan girder. Selain itu akan diberikan sentuhan ornamen atau pemanis agar jembatan tersebut memiliki nilai estitika.

"Untuk panjang nya 40,8 meter dan untuk lebarnya sesuai lebar sekarang yaitu 7 meter untuk badan jalan. Selain itu ditambah trotoar 1 meter 1 meter jadi kalau total semua 9 meter," paparnya.

Ia menambahkan, saat ini jembatan alternatif sudah proses pembangunan dan minggu ini di targetkan mulai dilakukan pemasangan lantai.

"Setelah itu kita lakukan pengujian sebelum nantinya dibuka untuk umum. Jadi kita cek apakah sudah aman untuk dilewati. Target kami minggu depan sudah mulai open trafik," tutupnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya