Berdikari.co, Metro - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Metro, Tondi Muammar Gaddafi Nasution mengambil berkas penjaringan
Bakal Calon (Balon) Wali Kota dari DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota
setempat, Senin (6/5/2024).
Tondi Muammar Gaddafi Nasution mengambil berkas Balon
Walikota dari Partai NasDem dengan didampingi sejumlah pengurus DPD II Partai
Golkar Kota Metro.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Metro, Abdulhak menjelaskan
bahwa hadirnya Golkar memberikan warna baru bagi konstelasi politik di Bumi Sai
Wawai.
"Ini salah satu langkah penjabaran dari penjaringan
kita, yaitu Pak Tondi dari Partai Golkar untuk mendaftarkan diri. Karena kita
tahu Partai Golkar sendiri tidak cukup untuk mengusung sebagai kandidat calon
walikota," kata dia dalam konferensi Persnya.
"Hari ini beliau mengambil formulir walikota, jadi akan
kita evaluasi pada saat rapat pleno nanti. Untuk berkas tentunya sudah kita
siapkan sepenuhnya dan nanti beliau yang akan mengisi," imbuhnya.
Abdulhak juga menerangkan bahwa telah terdapat 3 tokoh yang
mengambil berkas Calon Wali Kota melalui Partai NasDem. Pertama ialah Wahdi,
kedua Qomaru Zaman, ketiga Tondi MG Nasution.
"Sampai dengan hari ini sudah ada tiga tapi informasi
nanti siang ada satu lagi, jadi hari ini mungkin ada empat tokoh yang mengambil
formulir bakal calon Walikota," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Tondi MG Nasution menjelaskan bahwa
dirinya hadir mengambil berkas Balon Walikota dengan didampingi sejumlah
fungsionaris partai Golkar.
"Jadi hari ini saya didampingi oleh beberapa
fungsionaris Partai Golkar, hadir di sini ketua Bapilu dan juga perwakilan
pimpinan Kecamatan. Proses Penjaringan kami datang ke kantor Nasdem Kota Metro
untuk mengikuti proses Penjaringan bakal calon kepala daerah Kota Metro,"
jelasnya.
Pria yang juga merupakan kader Partai Golkar tersebut
mengatakan bahwa dirinya telah mengantongi satu tiket yaitu rekomendasi Calon
Walikota dari partai Golkar.
"Hari ini tadi saya sudah diterima dengan baik oleh
partai NasDem dan saya mengambil formulir untuk bakal calon walikota. Kenapa,
karena hari ini saya ditugasi oleh partai untuk pilkada Kota Metro,"
paparnya.
"Oleh karena itu sesuai dengan amanah dan intruksi
partai, dan saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman bahwa saya mengambil
berkas calon kepala daerah atau calon Walikota," sambungnya.
Tondi juga berjanji secepatnya akan mengembalikan berkas
pendaftaran yang telah terisi. Ia juga menyerahkan sepenuhnya proses hingga
hasil keputusan kepada partai NasDem.
"Pengembalian berkas harus selesai besok malam,
mudah-mudahan bisa saya bisa penuhi dan mungkin nanti ada perwakilan
rekan-rekan dari kami yang akan berkomunikasi dengan teman-teman di
NasDem," bebernya.
"Apapun hasilnya dari Partai Nasdem karena itu semua
harus melalui proses, melalui pleno atau apapun itu adalah ranahnya Partai
NasDem. Kami selaku bakal calon yang insya Allah bisa diterima Partai NasDem
insyaallah bisa menerima apapun keputusannya," lanjutnya.
Tondi juga mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi
politik ke sejumlah Parpol di Kota Metro. Ia berkomitmen untuk mengabdikan diri
kepada masyarakat dan menghasilkan pembangunan yang sesuai dengan harapan
masyarakat.
"Karena kami tidak bisa mengusung sendiri, maka partai
Golkar berkomunikasi dengan seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Kota
Metro, sebagai persyaratan. Pada intinya Partai Golkar mau mengajak dan bisa
menerima koalisi maupun kerjasama dengan partai-partai yang lainnya. Kalau
menurut saya seperti Partai Demokrat, PDI, PKS, NasDem itu semua keluarga
besar," ujarnya.
"Karena menurut saya kita butuh kekompakan, kebersamaan
untuk membangun Kota Metro ini dan tidak ada lagi kita mau tarung
hancur-hancuran itu buat apa, toh nanti hasilnya masyarakat yang bisa menilai.
Lebih baik kita menjalin komunikasi politik bekerja sama, kompak supaya
masyarakat tidak terpecah -pecah dan menghasilkan pimpinan yang betul-betul
bisa diterima untuk membangun Kota Metro," tandasnya. (*)