Berdikari.co, Bandar Lampung - Bakal calon gubernur (cagub) Lampung sekaligus ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal akan membangun sekolah sepakbola untuk menciptakan atlet-atlet sepakbola andal untuk memajukan olahraga di Lampung.

Hal tersebut disampaikan Mirzani saat menjadi bintang tamu dalam Podcast 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi) di Kantor Kupas Tuntas, Jalan Turi Raya, Tanjung Senang, yang dipandu CEO Kupas Tuntas Dr. Donald Harris Sihotang, Rabu (8/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Donald Sihotang bertanya langkah Mirzani Djausal memajukan sepakbola di Lampung apabila dipercaya masyarakat menjadi Gubernur Lampung dalam kontestasi Pilkada mendatang. 

"Gimana tanggapan bung Mirza terkait sepakbola di Lampung dan kira-kira kalau kita ingin menghidupkan kembali sepakbola di Lampung itu seperti apa," kata Donald Sihotang saat menyampaikan pertanyaan.

Menanggapi hal tersebut, Mirzani mengatakan, ia memiliki cita-cita untuk memajukan sepakbola di Lampung seiring dengan kecintaan ketua umum Gerindra Prabowo Subianto terhadap dunia sepakbola.

"Jadi yang pertama pak prabowo itu sangat cinta sepakbola dia memiliki sekolah sepakbola, dan saya punya cita-cita Lampung juga harus punya sekolah sepakbola untuk menjaring atlet-atlet sepakbola," kata Mirzani.

Ia bahkan mendukung program pemerintah saat ini terkait pembanginan sport center. "Salah satunya adalah pembangunan lapangan sepakbola di Kota Baru, cita-cita saya selain itu yakni membawa tim liga 1 ke Lampung," ujarnya.

"Tetapi diluar itu kita tetap punya cita-cita bagaimana Lampung ini punya sekolah bola, punya sistem regenerasi sepakbola yang bagus masa 9 juta orang enggak ada kaki nya yang kuat ya kan," sambungnya.

Namun kata dia, dalam memajukan sepakbola di Lampung perlu keterlibatan semua pihak, selain itu harus ada jaminan terhadap kehidupan dan pendidikan anak muda yang akan menjadi atlet sepakbola di Lampung.

"Saya selalu bilang karena saya mengurusi olahraga kan sudah lama juga kan, memang harus dibantu dan kalau sudah ketemu yang bagus (Atlet) ya harus di jaga sekolah nya dijamin, dari SD, SMP, SMA sampai kuliah sampai kerja," sebutnya.

Ia menambahkan, ketika sudah terjamin dan para atlet sudah menjadi atlet profesional maka diperlukan perhatian dan fasilitas yang layak bagi para atlet, sebab selama ini banyak atlet yang belum mendapat perhatian dari pemerintah.

"Bukan hanya dari pemerintah saja yang kurang perhatian, kalau dari pemerintah sebenarnya sudah maksimal tapi apa daya APBD nya kecil, sehingga harus dibantu pihak lain seperti perusahaan dan pihak lainnya," ungkapnya.

"Banyak orang-orang yang suskes karena usaha di Lampung saya merasakan karena saya mengurus olahraga dari SMA sehingga saya tau susahnya membuat proposal mengurus olahraga dll dan setelah jadi atlet tidak diperhatikan," sambungnya.

Sehingga Mirzani Djausal mendorong semua pihak dan berkomitmen untuk bisa memfasilitasi para atlet untuk bisa menjadi atlet profesional dan bisa memajukan sepakbola Lampung hingga ke tingkat Nasional. (*)