Berdikari.co, Bandar Lampung - Bakal calon gubernur (Cagub) Lampung dari partai Gerindra, Rahmat Mirzani Djausal, mengaku akan manfaatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat memperbaiki infrastruktur di Lampung yang mengalami kerusakan agar lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Mirzani saat menjadi bintang tamu dalam program acara Podcast Kupas Tuntas dengan tema 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi) di Kantor Kupas Tuntas Grup, Jalan Turi Raya, Gang Perintis, Tanjung Senang, yang dipandu CEO Kupas Tuntas Dr. Donald Harris Sihotang, Rabu (8/5/2024).
Dalam kesempatan itu, CEO Kupas Tuntas Group Donald Sihotang bertanya tentang konsep yang akan diusung Mirzani untuk membuat infrastruktur khususnya jalan di Lampung agar lebih lebih mantap dengan keterbatasan anggaran yang ada.
"Apa kira-kira konsep bung Mirza agar membuat (Infrastruktur) jalan kita di Lampung ini supaya mantap dengan keterbatasan anggaran yang ada saat ini," kata Donald Sihotang, saat menyampaikan pertanyaan.
Menanggapi hal itu, Mirzani Djausal mengatakan bahwa upaya tercepat untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak dengan keterbatasan anggaran yang ada saat ini yaitu dengan memanfaatkan bantuan anggaran pemerintah pusat.
"Untuk jalur cepat agar Lampung mempunyai duit supaya bisa membenahi infrastruktur sekarang ya tidak ada ada cara lain kecuali dengan bantuan dari pemerintah pusat paling tidak dua tiga tahun ledepan jalan Lampung bisa bagus," kata Djausal, seperti dikutip dari kupastuntas.co.
Namun untuk membenahi infrastruktur jangka panjang lanjutnya, solusinya yakni ekonomi Lampung harus diperkuat, sumber anggaran perbaikan jalan bisa bersumber dari APBD yang berasal dari PAD, salah satu objek PAD adalah retribusi.
"Sedangkan retribusi ini berasal dari pergerakan ekonomi, pergerakan ekonomi berasal dari jumlah uang yang beredar di Lampung, perputaran uang di Lampung bisa ditingkatkan ketika terbentuk suatu sistem," lanjutnya.
"Hal tersebut tidak bisa dibentuk hanya dalam jangka waktu satu atau dua tahun, sehingga langkah cepatnya adalah bantuan dari pemerintah pusat, dan perusahaan juga harus punya rasa tanggung jawab terhadap Lampung," sambungnya.
Disinggung terkait rencana percepatan pembenahan infrastruktur dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat bisa terealisasi karena sudah ada kedekatan dengan pemerintah Prabowo-Gibran, ia menyampaikan kemungkinan.
"Konon (Dekat dengan Prabowo-Gibran)," pungkasnya. (*)