Logo

berdikari Politik

Kamis, 16 Mei 2024

Pembangunan Infrastruktur Prioritas Kadafi Jika Jadi Bupati Way Kanan

Oleh Yogi Wahyudi

Berita
Resmen Kadafi saat jadi narasumber dalam acara podcast 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi) di studio Kupas Tuntas, Jalan Turi Raya, Gang Perintis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Kamis (16/5/2024). Foto: Annisa

Berdikari.co, Bandar Lampung - Bakal Calon Bupati (Cabup) Way Kanan, Resmen Kadafi bakal memprioritaskan pembangunan infrastruktur mantap di Way Kanan apabila terpilih sebagai bupati dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Hal itu disampaikan Resmen Kadafi saat jadi narasumber dalam acara podcast 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi) di studio Kupas Tuntas, Jalan Turi Raya, Gang Perintis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Kamis (16/5/2024).

Program Kupas Podcast itu dipandu langsung oleh CEO Kupas Tuntas Grup Dr. Donald Harris Sihotang. Dalam kesempatan itu, Donald Sihotang bertanya terkait kondisi infrastruktur yang ada di Way Kanan selama ini.

"Dari hasil penelusuran atau riset dan aspirasi dari masyarakat bagaimana kondisi infrastruktur disana, baik infrastruktur jalan jembatan," kata Donadl Sihotang, saat menyampaikan pertanyaan dalam sesi podcast.

Menanggapi hal tersebut, Resmen Kadafi mengatakan, jika berdasarkan angka, jalan mantap di Way Kanan sudah mencapai 40 persen namun selama ini ia masih banyak sekali menemukan kerusakan jalan dibeberapa daerah.

"Sejak saya turun ke Way Kanan masuk ke Banjit, Kasui, Bahuga, Bumi Agung, Pakuan Ratu, Negara Batin, Negeri Besar, dan lainnya saya tidak menemukan jalan mantap, kalau mantap banget dengan lobang nya iya," kata Kadafi.

"Tapi kalau mantap dengan standar yang namanya bisa dilalui dan kita bisa tidur, kalau naik mobil pajero juga itu enggak bisa tidur karena sepanjang jalan rusak kecuali jalan Lintas Tengah Bukit Kemuning Martapura," imbuhnya.

Resmen menambahkan, secara rinci ia tidak mengetahui apa penyeban masih banyak nya jalan rusak di Way Kanan apakah karena keterbatasan APBD ataupun hal lain yang menghambat pembangunan infrastruktur disana.

"Tetapi yang pasti saya sudah keliling dari aceh sampai papua, saya rasa APBD di provinsi dan kabupaten lain juga tidak sebesar Way Kanan PAD nya 85 miliar, sama dengan Bandar Lampung 2010 tapi saya tidak melihat keseriusan pemerintah hari ini menyelesaikan persoalan jalan ini," jelasnya.

"Kalau bicara jalan provinsi yang ada di Way Kanan ya hari ini ada, artinya persoalan yang menjadi klasik jika masyarakat bertanya kenapa jalan ini rusak karena jalan ini jalan Provinsi kan semestinya satu persatu tetap di selesaikan karena gubernurnya dari Way Kanan," terangnya.

Sehingga ia mempertanyakan selama ini fokus pembangunan yang dilakukan pemerintah seperti apa. Oleh karena itu jika dipercaya sebagai Bupati Resmen berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Way Kanan. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya