Berdikari.co, Bandar Lampung – Maskapai penerbangan Super Air Jet mengumumkan pembukaan rute baru yang menghubungkan Batam dan Lampung mulai 14 Juni 2024 mendatang.

Rute penerbangan tersebut akan tersedia setiap Senin dan Jumat dengan jadwal keberangkatan dari Batam pukul 13.05 WIB dan dari Lampung pukul 15.10 WIB.

"Kami sangat antusias dengan dibukanya kembali rute ini yang tentunya akan memberikan kemudahan bagi para penumpang, serta memperkuat jaringan penerbangan domestik," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Radin Inten II Untung Basuki, Rabu (22/5/2024).

Ia menjelaskan jika untuk jadwal keberangkatan dari Batam (BTH) – Lampung (TKG) akan dilakukan pada pukul 13.05 WIB dan tiba di Lampung pukul 14.30 WIB.

"Sedangkan untuk jadwal keberangkatan dari Lampung (TKG) – Batam (BTH) dilakukan pada pukul 15.10 WIB dan tiba kembali di Batam pada pukul 16.35 WIB," jelasnya.

Untung menjelaskan jika rute penerbangan Lampung – Batam sebelum nya sudah ada namun sempat tidak beroperasi ketika masa pandemi covid-19.

"Untuk menyambut beroperasinya kembali rute Lampung-Batam, kami telah memastikan dan mempersiapkan segala fasilitas pendukung, baik dari peralatan maupun personel guna mendukung operasional penerbangan yang datang maupun berangkat," katanya.

Untung Basuki mengatakan jika dengan adanya tambahan rute ini harapannya dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan.

"Dengan adanya rute ini harapannya dapat menambah jadwal dan rute penerbangan serta memenuhi keinginan masyarakat. Dengan begitu masyarakat lebih mudah melakukan perjalanan melalui moda trasnportasi udara," jelasnya.

Lebih lanjut Untung Basuki menyampaikan, bahwa Bandara Radin Inten II sebagai salah satu gerbang menuju Provinsi Lampung akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan daerah di bidang transportasi, ekonomi dan bisnis serta sektor pariwisata.

"Kami telah melakukan persiapan untuk beroperasinya kembali rute penerbangan Lampung-Batam dan sebaliknya. Hal tersebut sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung kemajuan dan konektivitas daerah," katanya. (*)