Logo

berdikari Politik

Sabtu, 25 Mei 2024

Petinggi PKS dan Golkar Lampung Bertemu, Bahas Kemungkinan Koalisi di Pilkada 2024

Oleh Yudha Priyanda

Berita
Para petinggi PKS dan Golkar Lampung saat menjalin komunikasi politik menjelang Pilkada 2024. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Jajaran petinggi DPW PKS Lampung hadir silaturahmi politik ke DPD I Golkar Lampung di kediaman rumah pemenangan Golkar di Kelurahan Rawa Laut Bandar Lampung Jumat (24/5/2024) malam.

Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Sumbagsel PKS Junaidi Auly, Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Al-Muzzamil.

Kemudian Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi yang didampingi oleh jajaran Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Lampung.

Mufti Salim mengatakan, pihaknya bersilaturahmi politik ke partai besutan Airlangga Hartarto itu untuk menawarkan kerjasama politik menyambut pilkada serentak 2024.

Mufti menjelaskan, terdapat 11 Kabupaten serta 1 tingkat provinsi apabila PKS dan Golkar berkoalisi maka tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain dengan kecukupan 20 persen kursi parlemen.

"Ada 12 dengan Pilgub kalau hanya berdua (PKS dan Golkar koalisi) tetapi kami silaturahmi ini akan berlanjut ke partai lain. Golkar saya yakin komunikasi akan tetap berlanjut dengan PKS," ujar Mufti Salim.

Selain itu Mufti juga mengatakan, pihaknya menawarkan sejumlah nama untuk menjadi pertimbangan partai berlambang pohon beringin itu sebagai bakal calon Wakil Gubernur Lampung, meskipun belum mau menyebutkan siapa nama yang dimaksud.

"Dari awal kita tidak menyampaikan nama tetapi nama itu ada di kantong, dan pak Gubernur sudah tahu apa isinya," jelasnya.

"Pak gubernur menawarkan adanya meja bersama untuk membahas Lampung kedepan secara umum, untuk membangun Lampung dan secara khusus untuk Pilkada November mudah-mudahan banyak kerjasama antara PKS dan Golkar kita akan menang bersama," tambahnya.

Sementara, Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, dirinya belum ingin menyampaikan siapa sosok wakilnya termasuk nama wakil yang ditawarkan oleh PKS.

"Saya menerima teman-teman PKS sebagai gubernur Lampung, jadi belum waktunya kita bicara wakil. Pembina politik tidak boleh diluar batas, ada rambu-rambunya," tuturnya.

Sekretarias DPD I Golkar Lampung Ismet Roni menambahkan, pihaknya telah menerima tawaran koalisi di 12 wilayah pilkada serentak 2024, namun masih dalam proses pendalaman oleh pihaknya.

"Ketua PKS sudah mengatakan hasil kalkulasi mereka ada 12 daerah termasuk provinsi jika bersama Golkar bisa berlayar. Ini sinyal dari mereka, tentunya ini gak bisa selesai sekarang harus kita bahas kedepan dan masih ada waktu," tuturnya.

Ismet juga berterimakasih atas kehadiran PKS untuk silaturahmi politik dengan partainya dan mengaku akan silaturahmi dengan partai lain.

"Jadi malem ini kita silaturahmi dan kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman PKS sudah hadir, dan kedepan akan dengan partai lain. Segala sesuatu itukan harus diawali dengan komunikasi yang baik dahulu, setelah itu kita bicara secara detail," tutupnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas