Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 27 Mei 2024

Jamaah Termuda se-Lampung, Aqil Daftar Haji Sejak SD

Oleh Siti Khoiriah

Berita
Aqilah Galan Fabi calon jamaah haji (CJH) termuda asal Provinsi Lampung saat tiba di Asrama Haji Rajabasa, Senin (27/5/2024). Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Aqilah Galan Fabi menjadi calon jamaah haji (CJH) termuda asal Provinsi Lampung. Ia masuk ke dalam kelompok terbang (kloter) JKG 036 dan tiba di Asrama Haji Rajabasa, pada Senin (27/5/2024).

Aqil sapaan akrab nya saat ini berusia 18 tahun, ia lahir pada tanggal 24 Februari 2006 dari pasangan Ifan dan Berti yang beralamat di Perum BKP Blok 5, Kemiling Permai, Kota Bandar Lampung. 

Saat dimintai keterangan ia mengatakan jika dirinya didaftarkan haji oleh kedua orang tuanya pada tahun 2017 saat usianya 6 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Aqil awal daftar haji pada tahun 2017 saat usianya masih 12 tahun pas masih SD. Sekarang sekolah di SMA Ar Raihan Bandar Lampung dan lulus di tahun ini," kata dia saat dimintai keterangan.

Ia menjelaskan, usai lulus SMA ini dirinya berkeinginan untuk mendaftar menjadi anggota kepolisian. Namun niat tersebut ia urungkan setelah mendapat panggilan untuk ber haji.

"Tadinya mau daftar polisi tahun ini tapi karena haji ini jadi di pending dan bisa dicoba lagi tahun depan. Dan Alhamdulillah ini menjadi kebanggaan bagi diri sendiri dan juga keluarga," jelasnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Ia mengatakan, saat melaksanakan rukun islam ke lima tersebut dirinya siap untuk membantu kedua orang tuanya serta jamaah yang lainnya.

"Persiapan sendiri sudah mateng dan semoga bisa membantu orang tua dan jamaah yang lain selama ditanah suci. Dan setelah pulang bisa solat lima waktu tepat waktu dan doain orang tua," katanya.

Sementara Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan, jika semua jamaah haji mendapat proses yang sama melalui sistem SISKOHAT semua antrian sudah bay sistem.

"Anak pasangan ibu Berti dan pak Ifan ini sebenarnya daftar baru 6 tahun. Tapi berhubung orang tua nya berangkat tahun ini dan di pendaftaran tahap kedua ada opsi penggabungan mahram maka orang tua nya mengajukan untuk di gabung," katanya.

Sehingga calon jamaah haji yang sudah mendaftar minimal lima tahun, maka diperbolehkan untuk mengikuti penggabungan mahram.

"Ini bisa dimanfaatkan oleh lansia, misal lansia yang butuh pendampingan tapi yang mahram hanya orang tua dan anak, suami dan istri serta saudara kandung," jelasnya.

Ia menjelaskan, sampai dengan saat ini setidaknya kurang lebih 5.000 jamaah haji Lampung telah tiba di tanah suci dan semua dalam keadaan sehat.

"Total sampai hari ini yang sudah berangkat 4.900 hampir 5.000 dan ini sudah gelombang kedua. Dan secara keseluruhan jamaah Lampung sehat dan bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di tanah suci," kata dia.

Namun ia mengimbau kepada seluruh jamaah haji Lampung untuk dapat mengkonsumsi air mineral dengan cukup agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.

"Untuk keluhan batuk itu umum, saya imbau para jamaah untuk mengkonsumsi air putih secara cukup setiap hari dan minum oralit supaya tidak dehidrasi karena cuaca di sana beda dengan disini," tutupnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya