Logo

berdikari Politik

Jumat, 07 Juni 2024

Soal Cagub-Cawagub Lampung Dari Kader Internal PDI Perjuangan, Utut Adianto Sebut Tidak Realistis

Oleh Echa wahyudi

Berita
Wasekjen DPP PDI Perjuangan Utut Adianto saat diwawancara awak media di sela-sela acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkada Serentak 2024 DPD PDI Perjuangan Lampung di Hotel Santika, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Jumat (7/6/2024). Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan Utut Adianto memastikan PDI Perjuangan tidak akan mengusung Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Lampung dari kader internal partai menghadapi Pilkada 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Utut saat di wawancara terkait kemungkinan PDI Perjuangan mengusung Cagub dan Cawagub dari kader internal untuk maju dalam kontestasi Pilkada November mendatang, di sela-sela acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkada Serentak 2024 DPD PDI Perjuangan Lampung di Hotel Santika, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Jumat (7/6/2024).

"Terkait Cagub dan Cawagub dari partai yang sama di internal kita kan nanti ada pemetaan daerah per daerah dari situ nanti kita berkesimpulan, kalau kita maju 1 Gubernur 1 calon wakil Gubernur dua-dua nya kader kita mohon maaf sampai saat ini tidak realistis," kata dia kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa, hal tersebut hanya bisa dilakukan di daerah-daerah tertentu saja seperti Jawa Tengah dan Bali, sehingga kemungkinan untuk mengusung pasangan Cagub dan Cawagub Lampung yang semua nya merupakan kader PDI Perjuangan hal tersebut kata dia sangat tipis terjadi.

"Kita harus kolaborasi sehingga untuk di Lampung tipis sekali, tapi kita selalu gak bisa bilang tidak, tapi tipis, yang bisa bisa begitu hanya Bali, tetapi itupun saya bersaran kepada beliau seperti itu, tidak ada yang salah kita berkolaborasi," sambungnya.

Disinggung terkait koalisi linear yang akan dibangun untuk Pilkada mendatang Utut menyebut bahwa secara garis besar kemungkinan tersebut ada, tetapi kata dia saat ini PDI Perjuangan masih mengurusi 514 kabupaten/kota dan 37 provinsi untuk menghadapi Pilkada mendatang.

"Sehingga setiap daerah tentu berbeda, contoh kami di Sumatera Barat kami partai kecil disana minoritas tentu kita melihat kalau diajak yang menang, kalau di Sumatera Barat daro 18 kabupaten/kota kami hanya menang di Damasraya dan Mentawai, kalau daerah lain kami minta maaf," ujarnya.

"Jadi semua lihat peta nya ujung-ujung dari Pilkada ini kita ingin menang dalam arti menang yang wajar kalau menang banyak sekali enggak mungkin yang menjadi pijakan untuk 2029 DPP akan All Out membantu karena bagaimana pun Lampung pernah menjadi lumbung padi," ujarnya.

Ia menambahkan untuk calon Gubernur Lampung yang akan diusung DPP PDI Perjuangan sudah disepakati bahwa DPD PDI Perjuangan akan melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan tiga nama yang akan diusulkan ke DPP PDI Perjuangan sebagai pertimbangan.

"Sehingga tidak bisa langsung mengerucut satu nama kecuali tadi incumbent, jadi di survei dulu baru tiga nama dikirim lalu pak Sudin menanyakan ke orang-orang nya tentang kesiapan dananya, karena untuk Gubernur kita harus sangat hati-hati. Sehingga dari paparan DPD ke DPP, kita menimbang mana yang paling memungkinkan menang," jelasnya.

"Sekali lagi pemenangan Pilkada 2024 sangat fundamental karena itu menjadi pijakan memenangkan Pemilu 2029 nanti, bagaimana pun daerah yang dipimpin kader PDI Perjuangan baik Kepala Daerah ataupun wakil kepala Daerah bisa memberi sumbangsih yang sangat signifikan untuk kemennagan Pileg dan Pilpres mendatang," pungkasnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas