Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 14 Juni 2024

Lanal Lampung dan Brigif 4 Mar/BS Gerebek Gudang Baby Lobster di TBS

Oleh Andrius Martogi Pinem

Berita
Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS saat menggerebek gudang diduga tempat penyegaran benih lobster di Perum Nila Rahayu 3, Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, pada Kamis (13/6/2024). Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS berhasil membongkar gudang diduga tempat penyegaran benih lobster di Perum Nila Rahayu 3, Teluk Betung Selatan (TBS), Kota Bandar Lampung, pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo mengatakan, penggerebekan tersebut hasil pengembangan dari penangkapan di Banten pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 18.15 WIB.

"Penggeledahan ini kerjasama dan sinergitas Lanal Lampung, Brigif 4 Marinir/BS dengan para penegak hukum di Lampung serta kelanjutan dari penangkapan pengiriman BBL yang dilaksanakan Lanal Banten dan Satgas pam Pulau Terluar Marinir," ujar Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, saat memberikan keterangan, Jumat (14/6/2024).

Hasil pengembangan di Banten, diketahui baby lobster itu akan dikirim ke gudang penyegaran di Perum Nila Rahayu 3, Teluk Betung Selatan.

"Atas informasi itu, tim langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di gudang tersebut," ucapnya, seperti diutip dari kupastuntas.co.

Saat digeledah, petugas menemukan berbagai alat perlengkapan penyegaran benih baby lobster.

"Namun, tersangka yang berinisial H atau pekerja sudah melarikan diri," Imbuhnya.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya 6 tabung oksigen besar, 2 tabung oksigen kecil, 6 bak fiber penyegaran dalam kondisi on, 3 unit kulkas, 2 unit box freezer, sterofom untuk packing.

"Lalu, toples plastik berlubang, alat packing, 1 timbangan digital, 7 bak fiber berisi ikan, 7 bak fiber kosong, 5 tandon air, 2 motor, tool box, 4 bak plastik warna hitam, 5 unit pompa udara, dan 4 unit pendingin air," jelasnya.

Selanjutnya barang bukti dikoordinasikan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung guna proses lebih lanjut.

Sebelumnya, Lanal Banten bersama tim satgas gabungan berhasil menggagalkan dan menangkap penyelundupan benih bening lobster (BBL), sebanyak 77.800 ekor.

Puluhan ekor BBL yang disimpan dalam 14 box styrofoam itu berhasil diamankan dari mobil box tertutup thermoking, dengan nomor polisi B 9280 KXV.

Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Arif Rahman mengatakan penangkapan itu dilakukan pada Kamis (13/6/2024) pukul 18.00 WIB.

Tepatnya di depan PT. Alas Roban Progresif, Jalan Raya Karang Bolong, Kampung Saron, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

"Dari hasil penangkapan, kami telah mengamankan satu orang terduga pelaku yaitu seorang sopir berinisial LMP berusia 47 tahun," ujarnya, saat konferensi pers di Mako Lanal Banten, Kota Cilegon, Jumat (14/6/2024).

Selain mengamankan terduga pelaku, tim gabungan juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa 14 box BBL yang di dalamnya terdapat sebanyak 77.800 ekor BBL.

Terdiri dari lobster jenis pasir sebanyak 73.000 ekor dan mutiara sebanyak 4.800 ekor yang ditaksir senilai Rp5 - 7 miliar. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya