Berdikari.co, Bandar Lampung
- Operasional penyelenggaraan ibadah haji sudah memasuki tahap pemulangan. Hari
ini, Minggu (23/6/2024), 7.961 jemaah diterbangkan dari Tanah Suci ke Tanah
Air. Sementara itu, menurut data SISKOHAT, sebanyak 6.302 jemaah dari 16
kelompok terbang (kloter) sudah mendarat di Indonesia sejak Sabtu, 22 Juni 2024
malam.
"Hari ini, 23 juni 2024
terdapat 20 kloter dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.961 orang. Mereka telah
dan akan diterbangkan ke Tanah Air," ujar Anggota Media Center Haji (MCH)
Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda, saat konferensi pers yang disiarkan
di YouTube Kemenag RI. Minggu (23/6/24).
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air
mendapatkan sejumlah layanan di asrama haji sebelum kembali ke keluarga
masing-masing. Kedatangan jemaah di Tanah Air disambut dengan hangat oleh
sejumlah pejabat tinggi negara, pimpinan daerah dan keluarga jemaah.
"Di asrama haji pondok gede Jakarta,
kedatangan kloter pertama disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan, Bapak Muhadjir Effendy," kata Widi.
Selain itu, jemaah haji yang wafat semakin
meningkat. Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji
Terpadu (SISKOHAT) pada pukul 10.10 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat yaitu
berjumlah 233 orang.
Jemaah yang Pulang ke Tanah Air, Minggu 23 Juni
2024
Berikut ini adalah data jemaah haji gelombang pertama yang pulang dari
Tanah Suci ke Tanah Air, Minggu (23/6/2024) yaitu dengan rincian sebagai
berikut:
Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.854 jemaah / 5
kloter
Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 446 jemaah / 1
kloter
Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226
jemaah / 3 kloter
Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah / 1
kloter
Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah
/ 2 kloter
Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah / 1
kloter
Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah / 2
kloter
Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.079 jemaah / 3
kloter
Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah / 1 kloter
Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah / 1
kloter. (*)