Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 26 Juni 2024

Jemaah Haji Lampung Meninggal Tambah Jadi 7 Orang

Oleh Redaksi

Berita
Jemaah Haji Lampung Meninggal Tambah Jadi 7 Orang. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Satu lagi jemaah haji asal Provinsi Lampung meninggal dunia di Arab Saudi sehingga kini total ada 7 orang.

Tambahan satu jemaah haji meninggal dunia dari Kelompok Terbang (Kloter) 62 JKG atas nama Abdul Ghofar Bachtiar Muhammad berusia 78 tahun.

"Sampai dengan saat ini total jemaah haji asal Lampung yang meninggal dunia ada 7 orang. Ada tambahan satu jemaah haji yang meninggal dunia dari Kloter 62 JKG atas nama Abdul Ghofar Bachtiar Muhammad berusia 78 tahun,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ansori F Citra, pada Selasa (25/6/2024).

"Tambahan satu jemaah meninggal beralamat di Jalan Pajajaran Gang Masjid Jagabaya 1 Tanjung Karang, Bandar Lampung. Beliau meninggal pada Selasa 18 Dzulhijjah/25 Juni 2024 pukul 00.30 WAS di Rumah Sakit King Abdullah Mekah Arab Saudi," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan, jemaah haji asal Lampung yang meninggal dunia didominasi oleh warga lanjut usia (lansia) dan mengalami sakit.

"Jemaah yang meninggal dunia sebagian besar karena lansia dan juga sakit. Tahun lalu yang meninggal dunia luar biasa banyak, sebelum puncak haji saja sudah puluhan. Semoga ini tidak tambah lagi," paparnya.

Sementara itu, sebanyak 135 jemaah haji asal Kabupaten Mesuji dijadwalkan pulang ke tanah air pada bulan Juli 2024. Kabag Kesra Kabupaten Mesuji, Andri Jasman mengatakan, total 135 jemaah haji Mesuji dijadwalkan terbang dari Arab Saudi pada 16 Juli 2024.

"Terbang dari Arab Saudi Selasa (16/7/2024) menuju Indonesia, dan sampai ke Lampung pada Rabu (17/7/2024). Para Jemaah haji langsung ditempatkan di Wisma Haji, Bandar Lampung," kata Andri Jasman, pada Selasa (25/06/2024).

Andri menjelaskan, usai tiba Wisma Haji, Bandar Lampung, para jemaah haji akan langsung pulang ke Kabupaten Mesuji menggunakan empat bus besar.

Ia menghimbau kepada keluarga jemaah haji untuk tidak menjemput ke Bandar Lampung karena kendaraan penjemputan telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji.

"Jadi kepada keluarga jemaah haji untuk tidak ke Bandar Lampung, tunggu saja di Masjid Agung Desa Simpang Pematang," katanya.

Andri mengklaim hingga kini seluruh jemaah haji asal Mesuji dalam keadaan baik-baik saja. "Sampai hari ini informasi yang saya dapatkan Alhamdulillah semua dalam keadaan baik-baik saja, sehat semua. Kami berharap seluruh jemaah haji sehat sampai pulang ke kampung halaman di Kabupaten Mesuji," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 26 Juni 2024, dengan judul "Jemaah Haji Lampung Meninggal Tambah Jadi 7 Orang"

Editor Didik Tri Putra Jaya