Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 27 Juni 2024

Cerita Catur Pramono, Petugas Coklit Penyandang Disabilitas

Oleh Yudha Priyanda

Berita
Catur Pramono, seorang tunadaksa, Petugas Coklit yang bertugas di Kelurahan Kotasepang, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih menjelang Pilkada serentak 2024 sedang berlangsung dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

Para petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang direkrut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), turut aktif dalam proses coklit ini.

Dalam upaya inklusi, KPU memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pemutakhiran data pemilih.

Salah satunya adalah Catur Pramono, seorang tunadaksa, yang bertugas di Kelurahan Kotasepang, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.

Meskipun menghadapi tantangan sebagai penyandang disabilitas, Catur dengan semangat melakukan coklit terhadap 508 pemilih di wilayahnya.

"Kami akan mengunjungi satu per satu dari 508 pemilih yang terdaftar dalam DP4 dalam waktu satu bulan," ujarnya.

Catur juga memberikan semangat kepada sesama penyandang disabilitas untuk tetap berpartisipasi dalam seluruh proses Pilkada 2024.

"Kepada teman-teman penyandang disabilitas, tetap semangat dan ikuti semua tahapan Pilkada 2024 dengan penuh antusiasme," katanya.

Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan pemilihan, Catur sebelumnya pernah menjadi petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada pemilihan sebelumnya.

"Dari dulu saya selalu terlibat dalam kegiatan KPU, bahkan pada pemilihan presiden sebelumnya saya juga menjadi petugas KPPS," tambahnya.

Catur berharap bahwa perannya sebagai Pantarlih dapat menginspirasi banyak pihak, terutama dengan dukungan dan ruang yang diberikan oleh KPU dan Bawaslu kepada penyandang disabilitas.

"KPU dan Bawaslu memang memberikan kesempatan yang luas kepada penyandang disabilitas," ujarnya.

Sementara Ketua Divisi Data dan Informasi (Datin) KPU Kota Bandar Lampung, Ika Kartika, mengungkapkan bahwa Catur adalah satu-satunya penyandang disabilitas yang terlibat aktif dalam proses Pilkada di Kota Tapis Berseri ini.

"Dalam Pilkada kali ini, Catur adalah satu-satunya penyandang disabilitas yang terlibat. Pada Pilkada sebelumnya, dia pernah menjadi PPK dan KPPS," tambahnya.

Ika berharap bahwa kedepannya, partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada akan semakin meningkat.

"Kami berharap lebih banyak lagi penyandang disabilitas yang akan aktif berpartisipasi dalam proses Pilkada mendatang," tutupnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya