Berdikari.co, Metro - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro mengklaim bahwa angka pengangguran di Kota Metro pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,74 persen dibandingkan tahun 2022. Klaim ini disampaikan oleh Kepala Disnakertrans Kota Metro, Budiono.

Menurut Budiono, penurunan ini terjadi berkat program pelatihan keterampilan kerja dan jasa yang diterapkan.

Program tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan fokus pada pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Berkat arahan Walikota Metro dan kerja keras bersama, kami berhasil menekan angka pengangguran. Pada tahun 2022, angka pengangguran mencapai 4,34 persen, kemudian turun menjadi 3,6 persen pada tahun 2023. Kami akan terus berupaya menurunkannya lagi pada tahun 2024 ini," ujar Budiono kepada media di kantornya pada Kamis (27/6/2024).

Budiono menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan sesuai arahan kepala daerah, yang menempatkan peningkatan SDM sebagai prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sejak beberapa tahun lalu, sesuai arahan Walikota Wahdi, kami berusaha meningkatkan SDM, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di Kota Metro," tambahnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Dia juga mengklaim bahwa penurunan angka pengangguran berhasil berkat inovasi dan komunikasi yang intensif dengan perusahaan-perusahaan di Lampung.

"Inisiatif Disnakertrans Metro dalam berinovasi dan berkomunikasi aktif dengan perusahaan-perusahaan di Lampung telah berhasil menurunkan angka pengangguran di Kota Metro dibandingkan tahun sebelumnya," paparnya.

Budiono juga mengumumkan rencana untuk menggelar pelatihan kerja bagi pelajar SMK di Kota Metro.

"Kami akan segera mengadakan pelatihan kerja untuk pelajar di setiap sekolah kejuruan. Tujuannya agar mereka dapat mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja setelah lulus," jelasnya.

"Impian pelatihan kerja ini setiap tahunnya mendapat respons positif dari masyarakat, baik dari lulusan sekolah menengah maupun perguruan tinggi," tambahnya.

Kepala Disnakertrans Metro juga mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya menurunkan angka pengangguran.

Dia juga menekankan perusahaan-perusahaan di Metro untuk merekrut mayoritas calon pegawai dari warga sekitar.

"Kami mendorong perusahaan-perusahaan di Metro untuk mempekerjakan 70 persen pegawai dari warga Metro. Kami juga aktif berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan terkait kebutuhan tenaga kerja, informasi tersebut kami bagikan langsung ke setiap sekolah dan situs web pemerintah Kota Metro di setiap kelurahan," ungkapnya.

Budiono juga merasa bersyukur atas penurunan angka pengangguran di Kota Metro, yang mengantarkan OPD yang ia pimpin meraih penghargaan Paritrana Award selama dua tahun berturut-turut.

"Alhamdulillah, keberhasilan dalam menurunkan angka pengangguran Kota Metro telah menghasilkan penghargaan Paritrana Award dua tahun berturut-turut, sebuah penghargaan dari Pemerintah RI untuk Provinsi, Kabupaten, Kota, dan pelaku usaha," tuturnya.

Penghargaan ini meliputi perusahaan besar dan menengah, layanan publik, serta usaha mikro, yang mendukung penuh jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2023 dan 2024," pungkasnya. (*)