Berdikari.co, Metro - Satu keluarga terdiri dari suami, istri, satu balita dan dua kerabatnya asal Bandar Lampung mencari nafkah dengan menjadi manusia silver di Kota Metro. Dalam satu hari setiap orang bisa dapat uang Rp60 ribu.

Kelima manusia silver tersebut terjaring razia oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro saat mengamen di traffic light Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, pada Rabu (26/6/2024).

Dalam pemeriksaan, mereka mengaku baru seminggu beroperasi di wilayah Metro. Kelima manusia silver itu yakni PS (29) selaku kepala rumah tangga, SPA (30) istri PS, seorang balita anak dari PS dan SPA, ZS (18) dan AN (21) selaku kerabat PS dan SPA.

PS mengaku, baru sekitar sebulan menjadi pengamen sekaligus manusia silver. Pekerjaan itu terpaksa dilakukan karena sudah tidak bekerja lagi sebagai sopir kendaraan berat.

"Saya menjadi manusia silver kurang lebih baru 3 sampai 4 mingguan. Sebelumnya saya bekerja membawa mobil atau kendaraan berat. Karena SIM hilang akhirnya saya menganggur, lalu menjadi manusia silver," kata PS saat dilakukan pemeriksaan di kantor Satpol PP Metro, pada Rabu (26/6/2024).

PS mengungkapkan, penghasilannya dari menjadi manusia silver digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Saya terpaksa membawa anak balita saya karena tidak ada yang mengasuh jika ditinggal di rumah. Karena saya dan istri bekerja menjadi manusia silver hingga sore,” ungkapnya.

"Saya bekerja menjadi manusia silver karena sulit cari kerjaan lain. Daripada tidak punya penghasilan maka saya coba ikut mengamen dengan menjadi manusia silver," lanjutnya.

PS mengatakan, penghasilan sebagai manusia silver rata-rata Rp60 Ribu per hari per orangnya. Penghasilan tersebut belum dikurangi modal sebesar Rp25 ribu untuk membeli cat berwarna silver.

"Satu hari full saya menjadi manusia silver kadang dapat Rp50 ribu sampai dengan  Rp60 ribu. Pernah juga hanya dapat Rp25 ribu per hari. Untuk cat bisa dipakai sampai 4 kali," ungkapnya.

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Ketertiban Umum (Tibum) kantor Satpol PP Kota Metro, Susilo Rahmadani mengatakan, satu keluarga manusia silver tersebut terjaring razia di traffic light simpang utama.

"Hari ini kami melakukan patroli terkait dengan ketertiban umum dan anggota kami mendapatkan beberapa orang manusia silver yang beroperasi di Jalan Soekarno Hatta tempatnya di persimpangan SD tingkat 16c Utama," terangnya.

Satu keluarga manusia silver tersebut lalu diamankan ke Kantor Satpol PP Kota Metro untuk dilakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak kembali mengamen di Kota Metro.

"Mereka telah melanggar Perda Nomor 9 Tahun 2017 pasal 17 huruf b yang melarang mengemis dan meminta sumbangan dalam bentuk apapun yang bisa dijadikan sebagai pendapatan,” terangnya.

Usai dilakukan pendataan, satu keluarga manusia silver tersebut diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Metro untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 27 Juni 2024, dengan judul "Satu Keluarga Cari Nafkah dengan Jadi Manusia Silver"