Berdikari.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 2.353 jamaah haji asal daerah setempat telah kembali ke daerahnya masing-masing.

"Jamaah haji Lampung yang berangkat berjumlah 7.276 orang, 4.923 masih di Mekkah dan 2.353 orang sudah kembali ke tanah air," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, saat dimintai keterangan, Jumat (28/6/2024).

Puji menjelaskan bahwa pada hari ini, jamaah haji asal Kabupaten Pringsewu yang berasal dari kelompok terbang (kloter) 14 JKG sebanyak 393 orang juga akan tiba di tanah air.

"Hari ini kita ada jadwal kedatangan dari kloter 14 JKG dari Kabupaten Pringsewu sejumlah 393 jamaah, mereka tiba pada pukul 13.05 WIB," ujarnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Puji menjelaskan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini secara umum tidak ada kendala yang berarti. Namun, yang perlu menjadi perhatian khusus adalah terkait istitoah kesehatan jamaah.

"Alhamdulillah, pada tahun ini tidak ada kendala yang berarti, namun yang menjadi perhatian adalah terkait istitoah kesehatan mengingat masa tunggu keberangkatan yang lama sehingga banyak lansia dan risiko tinggi," jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan jumlah kuota jamaah haji Lampung tahun depan, pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

"Untuk kuota haji tahun mendatang, kita masih menunggu kebijakan pemerintah pusat berapa nantinya yang akan diberikan untuk Lampung. Tentunya kita harapkan akan bertambah lebih banyak dan dapat diserap oleh calon jamaah," tambahnya.

Baca juga : Kembali Bertambah, Jamaah Haji Lampung Meninggal Dunia Jadi 7 Orang

Pada kesempatan tersebut, Puji berharap agar para calon jamaah haji yang estimasi berangkat tahun depan mulai melakukan persiapan baik dari fisik, mental, maupun finansial.

"Sehingga ketika diumumkan waktu pelunasan BIPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji), para calon jamaah sudah siap semuanya. Dan tentunya harapan yang paling utama adalah penyelenggaraan haji tahun mendatang akan lebih baik lagi," tutupnya. (*)