Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 01 Juli 2024

Tragedi di Pantai Rio By The Beach, Remaja Tulang Bawang Tenggelam Saat Berenang

Oleh ADMIN

Berita
Beberapa pengunjung saat berkerumun di pinggir pantai usai seorang remaja tenggelam di pantai Rio By The Beach Lampung Selatan. Foto: Ist

Berdikari.co, Lampung Selatan - Seorang remaja bernama Dika Gunawan (16) dari Desa Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang, tenggelam saat berenang di Pantai Rio By The Beach, Lampung Selatan, pada Sabtu (29/6/2024).

Kejadian ini terjadi ketika Dika bersama tujuh rekannya berlibur ke pantai tersebut. Mereka berenang di sekitar pantai, namun naas, Dika dan temannya, Tegar Satrio, mengalami kecelakaan di air. Meskipun Tegar berhasil menyelamatkan diri, Dika belum ditemukan hingga Minggu (30/6/2024) pukul 12.00 WIB.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) pada  Dinas Damkarmat Kabupaten Lamsel, Rully Fikriansyah, membenarkan adanya korban tenggelam di Pantai Rio By The Beach.

"Benar. Kami mendapat laporan ada pengunjung tenggelam di Pantai Rio By The Beach pukul 15.30 WIB," kata Ruly, pada Sabtu (29/6/2024) sore.

Ruly menjelaskan, kejadian pengunjung tenggelam di Pantai Rio By The Beach terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Usai menerima laporan, pihaknya langsung memerintahkan empat personel menuju ke lokasi kejadian.

Ruly mengungkapkan, kejadian itu berawal saat 8 warga Tulang Bawang yang sedang berkunjung di Pantai Rio By The Beach ingin berenang.

"Rombongan terdiri dari Geo Fani, Femas Sagitarolis, Rendy Wahyudi, Tegar Satrio, Ahmad Ramadhani, Andi Ardiyansyah, Dicka Gunawan dan Deva," kata Ruly.

Naas, dua pengunjung yakni Dika Gunawan dan Tegar Satrio tenggelam saat berenang di Pantai Rio By The Beach. "Untuk korban Tegar Satrio berhasil selamat, sedangkan Dika Gunawan tenggelam dan belum bisa ditemukan," ujarnya.

Ruly menyebutkan, petugas masih terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam Dika Gunawan. "Kami akan terus melakukan pencarian hingga korban tenggelam berhasil ditemukan," ungkap Ruly.

Sementara, Manager Pantai Rio By The Beach, Hendra saat ditelepon mengaku belum bisa memberikan keterangan.

Sebelumnya, pantai ini juga menjadi lokasi insiden lain pada hari Minggu (19/5/2024) lalu, ketika dua pengunjung terkena sengatan listrik di atas panggung musik. Beruntung, mereka selamat setelah mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Lampung.

Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang Lampung menyebut, gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Lampung.

“Peringatan dini gelombang tinggi tersebut berlaku Minggu, 30 Juni 2024 Pukul 19.00 WIB hingga Senin, 1 Juli 2024 Pukul 19.00 WIB,” tulis prakirawan BMKG Maritim Lampung melalui laman Instagram @bmkglampung, pada Minggu (30/6/2024).

Dalam keterangan itu juga disampaikan agar memperhatikan resiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Bagi perahu nelayan, agar memperhatikan kondisi pelayaran jika kecepatan angin sudah lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Untuk pelayaran menggunakan kapal tongkang, harap memperhatikan risiko keselamatan apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Pada kapal ferry, pentingnya memperhatikan risiko keselamatan apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sedangkan bagi kapal kargo atau kapal pesiar, agar memperhatikan kondisi cuaca apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. (*)

Editor Sigit Pamungkas