Berdikari.co, Metro - Memasuki hari ke-10 proses Pencocokan dan Penelitian
(Coklit) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang
oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kota Metro mencatat sebanyak 85.992 warga pemilih di Kota setempat telah di
coklit.
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama melalui Kadiv Data dan
Informasi (Datin) KPU, Ahmad Fatoni jumlah warga yang di coklit setara dengan
64,98 persen dari total warga pemilih.
"Alhamdulillah coklit untuk di Kota Metro telah berjalan dengan
baik, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Kemudian, adapun presentase
jumlah yang sudah di coklit sudah mencapai 64,98 persen per hari ini di seluruh
Kota Metro," kata dia, Kamis (4/7/2024).
Ahmad Fatoni menjelaskan bahwa hasil coklit tertinggi terdapat di
wilayah kecamatan Metro Selatan dengan presentase mencapai 70,2 persen.
"Adapun persentase masing-masing Kecamatan itu, di Kecamatan Metro
Pusat itu 64,5 persen. Di Kecamatan Metro Utara itu 64,4 persen dan di
Kecamatan Metro Barat itu 65,2 persen. Kemudian di Metro Timur itu 63,5 persen
lalu terakhir di Metro Selatan itu 70,2 persen," jelasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa proses coklit yang dilakukan pantarlih
berjalan lancar tanpa kendala. Meskipun begitu ia mengungkapkan terdapat
hambatan yang kerap dialami oleh pantarlih saat melakukan coklit.
"Untuk kendala yang dihadapi pantarlih sebetulnya tidak ada
kendala yang berarti. Umumnya kendala itu ya ketika pantarlih datang itu
masyarakat yang bersangkutan ataupun pemilih yang bersangkutan belum bisa bisa
ditemui, mungkin hanya seperti itu saja jadi kendala," ungkapnya.
Sementara itu dirinya juga memastikan proses coklit di kota Metro
berjalan dengan baik lantaran tidak ditemukan akses sulit khususnya yang
berkaitan dengan geografis di Kota setempat.
"Kalau daerah yang memiliki akses sulit untuk dilakukan coklit,
Alhamdulillah di Metro tidak ada. Karena secara geografis Kota Metro tidak ada
kendala," ujarnya.
Kadiv Datin KPU Kota Metro itu juga menargetkan proses coklat dapat rampung
pada minggu ketiga dengan presentase mencapai 100 persen.
"Kita targetkan di minggu ketiga coklit untuk Kota Metro itu sudah
bisa kita selesaikan progres coklitnya. Ini kan coklit selama 1 bulan, dari 24
Juni sampai dengan 24 Juli. Di minggu ketiga kita targetkan proses coklat sudah
selesai," terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya bakal melakukan supervisi dan
monitoring secara berkala untuk memastikan pantarlih bekerja dengan baik.
"Kemudian untuk pengawasannya petugas pantarlih, kalau untuk di
KPU tentunya kita melakukan supervisi dan monitoring secara berkala. Kita turun
dan juga kita pantau secara data melalui fitur di sidalih dan juga
e-coklit," bebernya.
Komisioner KPU tersebut berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam
mensukseskan coklit menjelang Pilkada serentak 2024.
"Kita berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam mensukseskan
coklit ini. Artinya dapat berpartisipasi aktif menyambut kedatangan pantarlih
kami di rumahnya masing-masing," tandasnya. (*)