Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 04 Juli 2024

Dinkes Mesuji Catat 136 Kasus DBD Hingga Juni 2024

Oleh Tongam Rosario Sidabutar, S.Pd

Berita
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Mesuji, Suyono. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Mesuji - Memasuki musim El-Nino, jumlah masyarakat yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti terus bertambah di Kabupaten Mesuji.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatat sebanyak 136 kasus DBD terjadi dari Januari hingga Juni 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan per bulan, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Mesuji, Suyono.

"Iya benar, setiap bulannya terjadi penambahan jumlah warga yang terjangkit DBD," kata Suyono, Kamis (4/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa dari Januari hingga Juni 2024, tercatat 136 kasus DBD. Jumlah ini meningkat dari 129 kasus yang tercatat hingga Mei 2024, dengan tambahan 7 kasus pada bulan Juni.

Secara rinci, Suyono memaparkan jumlah kasus DBD di Kabupaten Mesuji per bulan:

  • Januari 2024: 30 kasus
  • Februari 2024: 37 kasus
  • Maret 2024: 31 kasus
  • April 2024: 22 kasus
  • Mei 2024: 9 kasus
  • Juni 2024: 7 kasus

Suyono mengingatkan masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan rajin melakukan pembersihan di daerah yang rawan genangan air.

"Bila ada ban, mangkok, gelas, atau barang lainnya yang tergenang air, segera buang air tersebut sehingga nyamuk DBD tidak berkembang biak. Juga, selalu rajin membersihkan bak mandi dengan cara sering dikuras," pintanya.

Dengan adanya peningkatan kasus DBD ini, diharapkan masyarakat lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. (*)

 

Editor Sigit Pamungkas