Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 15 Juli 2024

Membaca Peta Koalisi Pilgub Lampung 2024, Baru Mirzani dan Arinal Kantongi Rekomendasi Parpol

Oleh ADMIN

Berita
Rahmad Mirzani Djausal dari Gerindra dan Arinal Djunaidi dari Golkar bakal bertarung dalam Pilgub Lampung 2024. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Empat bulan menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024, baru dua bakal calon gubernur yang mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol) yaitu Rahmad Mirzani Djausal dari Gerindra dan Arinal Djunaidi dari Golkar.

Sejumlah parpol saat ini masih terus melakukan komunikasi dan pendekatan untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menghadapi Pilgub Lampung 2024. Berdasarkan hasil Pemilu 2024, tidak ada satupun parpol di Provinsi Lampung yang bisa mengusung pasangan calon sendiri. Dengan total 85 kursi di DPRD Provinsi Lampung untuk periode 2024-2029, parpol atau gabungan parpol membutuhkan 17 kursi untuk dapat mengusung pasangan calon.

Hal ini sesuai dengan Pasal 40 ayat (1) UU No. 10 Tahun 2016 yang mensyaratkan parpol atau gabungan parpol harus memiliki setidaknya 20 persen kursi dari total jumlah kursi di parlemen. Berdasarkan hasil Pemilu 2024, DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung memperoleh 16 kursi, PDI Perjuangan 13 kursi, Partai Golkar dan PKB masing-masing 11 kursi, Partai NasDem 10 kursi, Partai Demokrat 9 kursi, PAN 8 kursi, dan PKS 7 kursi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Erwan Bustami, mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada 2024 akan menggunakan hasil Pemilu 2024 untuk menentukan syarat kelayakan partai politik mengusung calon kepala daerah.

"Syarat partai politik mengusung calon kepala daerah adalah 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari suara sah partai politik menggunakan hasil pemilu 2024," kata Erwan pada Jumat (12/7/2024).

Hingga Minggu (14/7/2024), delapan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Lampung terus melakukan komunikasi politik guna mencapai kesepakatan koalisi menghadapi Pilgub Lampung 2024.

DPD Partai Gerindra Lampung yang memenangkan Pemilu 2024 dengan 16 kursi di DPRD Lampung sudah memutuskan untuk mengusung ketuanya, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), sebagai bakal calon gubernur. Meski demikian, Gerindra belum menentukan parpol mana yang akan diajak berkoalisi.

Dalam beberapa kesempatan, Mirzani aktif berkomunikasi dengan sejumlah pihak seperti Umar Ahmad dan Jihan Nurlela, namun belum ada kepastian siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur. Mirzani menyatakan, pertemuan tersebut hanya sebatas kumpul-kumpul biasa. "Pertemuan itu hanya untuk mencoba nasi uduk mana yang enak," kata Mirzani sembari tersenyum.

Mirzani juga sudah mengikuti penjaringan bakal calon gubernur di DPW PAN Lampung, DPD Demokrat Lampung, dan DPW NasDem Lampung.

DPD PDI Perjuangan Lampung yang memperoleh 13 kursi sebagai pemenang kedua Pemilu 2024 belum menetapkan siapa bakal calon gubernur maupun wakil gubernur yang akan diusung. Meskipun sudah ada enam bakal calon gubernur dan empat bakal calon wakil gubernur yang mengikuti penjaringan, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya sedang dalam komunikasi intensif dengan Gerindra untuk menghadapi Pilgub Lampung 2024.

"Pasangan PDI Perjuangan dengan Gerindra adalah langkah yang realistis dalam menyongsong Pilgub Lampung. Kami terus berkomunikasi dengan DPP untuk memastikan kesepakatan yang tepat," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, pada Senin (1/7/2024).

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Lampung, Umar Ahmad, yang juga telah mendaftar sebagai bakal calon gubernur, bahkan mendeklarasikan dirinya di Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada 1 Juni 2024 lalu.

DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung yang memperoleh 11 kursi pada Pemilu 2024 sudah menetapkan ketua DPD I sekaligus gubernur petahana, Arinal Djunaidi, sebagai bakal calon gubernur untuk diusung pada Pilgub Lampung 2024. DPP Golkar juga telah menginstruksikan Arinal untuk berkoordinasi dengan parpol lain dalam rangka mencari bakal calon wakil gubernur. Arinal telah mengikuti penjaringan di DPD Partai Demokrat Lampung, DPD PDI Perjuangan Lampung, dan DPW PAN Lampung.

DPW PKB Lampung yang memperoleh 11 kursi pada Pemilu 2024 cenderung tertutup dalam pergerakannya. PKB tidak membuka penjaringan bakal calon gubernur seperti partai lain, hanya melakukan pertemuan informal antara ketuanya, Chusnunia Chalim (Nunik), dengan sejumlah politisi.

DPW Partai NasDem Lampung yang memperoleh 10 kursi ingin mengusung ketuanya, Herman HN, sebagai bakal calon gubernur Lampung. Partai ini juga belum banyak melakukan komunikasi formal dengan partai lain, kecuali dengan PKS. Herman HN baru-baru ini juga bertemu dengan politisi PAN Lampung, Irfan Nuranda Djafar.

DPD Partai Demokrat Lampung yang memperoleh 9 kursi parlemen sudah melakukan pendekatan ke sejumlah bakal calon gubernur dalam rangka penjajakan koalisi. Ketua DPD Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief, kerap menampilkan kemesraannya dengan sejumlah bakal calon gubernur seperti Mirzani, Umar Ahmad, dan Arinal Djunaidi.

DPW PAN Lampung yang memperoleh 8 kursi parlemen cenderung lebih realistis dengan menyodorkan kader partainya sebagai bakal calon wakil gubernur. Pada Maret 2024 lalu, Ketua Tim Penjaringan DPW PAN Lampung, Joko Santoso, menyatakan bahwa para kader partainya mendorong Putri Zulkifli Hasan dan Irham Jafar Lan Putra sebagai bakal calon wakil gubernur. Irfan menyatakan bahwa dirinya belum siap untuk maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024.

DPW PKS Lampung yang memperoleh 7 kursi pada Pemilu 2024 menyodorkan tiga nama bakal calon wakil gubernur: Muzzammil Yusuf, Junaidi Auly, dan Ahmad Mufti Salim. PKS Lampung berencana melakukan pertemuan formal dengan seluruh partai politik untuk mencapai kesepakatan koalisi.

Candrawansyah, pengamat politik Universitas Muhammadiyah Lampung, menilai bahwa perkembangan politik jelang Pilgub Lampung sangat dinamis. "Dinamika politik khususnya jelang Pilgub Lampung sudah mulai mengerucut ketika Partai Golkar merekomendasikan Arinal Djunaidi sebagai bakal calon gubernur," katanya, Jumat (12/7/2024).

Candrawansyah memprediksi akan ada tiga bakal calon gubernur yang berkontestasi di Pilgub Lampung pada 27 November 2024 yaitu Arinal, Herman HN, dan Rahmat Mirzani Djausal.

Bendi Juniantra, pengamat politik Universitas Lampung, menyatakan bahwa bakal calon wakil gubernur harus mempertimbangkan modal sosial, modal ekonomi, dan programatik untuk melengkapi kekuatan. "Kandidat wakil harus memiliki tautan dengan partai politik yang memiliki kekuatan mesin partai solid, popularitas, dan elektabilitas tinggi," ujarnya.

Dengan berbagai dinamika politik yang terjadi, Pilgub Lampung 2024 diprediksi akan menjadi ajang kontestasi yang menarik dan penuh kejutan. (*)

Editor Sigit Pamungkas