Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 25 Juli 2024

Geng Motor Serang Warga Lampung Selatan dengan Celurit

Oleh Handika

Berita
Ilustrasi Geng Motor Serang Warga Lampung Selatan dengan Celurit. Foto: Ist.

Berdikari.co, Lampung Selatan - Seorang pemuda inisial B (18) di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel), menjadi korban sabetan tajam geng motor.

Dari informasi yang berhasil dihimpun kupasrtuntas.co, korban B pada hari Kamis (25/4/2204) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, tengah berada di pinggir jalan raya di daerah Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa.

Tiba-tiba, serombongan anak-anak muda dengan mengendarai sekitar 20 sepeda motor berkonvoi dari arah Toto Harjo melintas di lokasi korban berada.

Disitulah, diduga salah seorang pemuda di atas motor menyabetkan senjata tajam jenis celurit dan mengenai pipi sebelah kanan korban.

"Iya bang, korban kena sabet celurit di pipi kiri," kata si sumber, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Kamis (25/7/2024).

Tak terima dengan aksi anarkis itu, kawan-kawan korban dan warga melakukan perlawanan dan berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku.

"Kabarnya 1 orang pelaku luka parah, 3 lainnya babak belur," lanjut si sumber.

Diduga geng motor yang menyerang korban merupakan gabungan pelajar berasal dari Desa Bunut, Ketapang, Kecamatan Ketapang dan Desa Hargo Pancuran, Toto Harjo, Kecamatan Bakauheni.

Menurut informasi, korban B dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda bersama 4 orang pelaku lainnya untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Alhamdulillah kondisi sadar dari korban kedua belah pihak. Mungkin sore 1 orang bisa pulang, yang 1 orang rencana mau di scan di RS Bhayangkara," kata sumber dari RSUD Bob Bazar Kalianda.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan kejadian tersebut dan kepolisian tengah melakukan pendalaman.

"Masih didalami keterkaitan anak motor dalam peristiwa ini. Kita harus cek mendasari fakta dan data di lapangan," kata Kapolres.

Yusriandi menyebut, kepolisian tidak serta merta mendudukkan status sebagai pelaku dalam peristiwa tersebut dan belum ada orang yang diamankan. Meski begitu, Ia menegaskan akan memproses perkara tersebut.

"Ya. Kita proses perkaranya," ujar Kapolres. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya