Berdikari.co, Bandar Lampung - Kejutan terjadi jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024. DPP Partai NasDem memberikan rekomendasi ke Rahmat Mirzani Djausal dan bukan kepada Ketua DPW Partai NasDem Lampung Herman HN. Lalu bagaimana peluang Herman HN untuk maju di Pilgub Lampung?

Pengamat politik yang juga akademisi hukum tata negara Universitas Lampung, Yusdianto mengatakan pemberian rekomendasi parpol belum bisa memberikan jaminan seorang bakal calon bakal didaftarkan ke KPU.

Menurut Yudianto, yang menjadi dasar utama pendaftaran bakal calon gubernur saat parpol sudah mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran  dan sudah didaftarkan di KPU Provinsi Lampung.

"Sekarang inikan banyak istilah yang dipakai parpol dalam memberikan dukungan kepada seorang bakal calon gubernur. Ada yang namanya surat tugas, surat instruksi dan rekomendasi. Namun finalnya nanti pada 27-29 Agustus 2024 saat parpol sudah mengisi dan menandatangani formulir di KPU Lampung,” kata Yusdianto, Minggu (4/8/2024).

Yudianto mengatakan, mendekati hari H pendaftaran, dinamika politik masih bisa bergeser dan berubah. Dinamisasi politik masih akan terus terjadi termasuk saat parpol sudah memberikan surat tugas maupun rekomendasi.

Menurut Yusdianto, peta Pilgub Lampung 2024 ini sudah berubah dibandingkan Pilgub sebelumnya tahun 2019 lalu. Saat Pilgub 2019 itu bakal calon yang mencari parpol agar bisa diusung. Namun, sekarang ini justru parpol yang cari bakal calon.

"Situasi dinamika politik saat ini sudah bergerak dan bergeser sebagai imbas Pemilu 2024 lalu. Kalau prediksi saya Pilgub Lampung akan diikuti dua pasangan calon yakni Mirzani dan Arinal. Namun saya mencurigai jangan-jangan nanti hanya ada satu pasangan calon,” ungkapnya.

Ia membeberkan, saat ini Mirzani sudah mengantongi dukungan dari tiga parpol di Lampung yakni Gerindra, PKB dan NasDem. Tersisa paprol Demokrat, PAN, PKS, Golkar dan PDI Perjuangan.

Yusdianto menilai, dukungan di Pilgub Lampung nanti akan linear dengan dukungan di pemilihan bupati dan walikota. “Saya melihat parpol tidak mau bekerja dengan dua headline, harus linear dan top down antara Pilgub dengan Pilkada kabupaten/kota.

"Pengkondisian seperti ini terjadi sebagai impact atau efek dari Pilpres 2024 lalu yang sangat punya pengaruh. Saat ini yang semarak itu justru pergerakan parpol. Sementara pergerakan bakal calon lebih senyap dan sepi,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, DPP Partai NasDem resmi memberikan rekomendasi kepada Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal sebagai bakal calon gubernur (Cagub) Lampung.

Surat rekomendasi diserahkan Ketua DPP NasDem Willy Aditya didampingi anggota DPR RI Taufik Basari dan sejumlah pengurus NasDem di kantor DPP NasDem Jakarta, Jumat (2/8/2024). Dalam penyerahan rekomendasi itu juga turut hadir Sekretaris DPW NasDem Lampung Fauzan Sibron.

Willy Aditya mengatakan DPP NasDem dengan resmi memberikan surat rekomendasi kepada Rahmat Mirzani Djausal.

"DPP Partai NasDem menyerahkan rekomendasi yang belum berpasangan nanti untuk wakil kita cari yang terbaik, semoga ini bisa menjadi simbol kebangkitan anak muda sekaligus kesejahteraan untuk provinsi Lampung. Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim kami dari Partai NasDem menyerahkan rekomendasi ini," kata Willy sembari menyerahkan rekomendasi kepada Mirzani.

Sementara Mirzani menyampaikan ucapan terima kasih atas rekomendasi yang diberikan. "Terima kasih," kata Mirzani Djausal seraya menerima surat rekomendasi dari Willy.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan Politik dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Lampung, Heru Listianto mengatakan, pihaknya mengikuti apapun keputusan dari DPP.

Namun, ia mengatakan keputusan dari DPP NasDem memang mengejutkan jajaran kader NasDem Lampung. Terlepas dari itu, pihaknya tetap menerima tetapi mereka juga berharap agar Ketua DPW NasDem Lampung Herman HN bisa jadi wakil.

"Jadi harapan kita pak Herman jadi wakil, karena survey pak Herman ini tinggi dan pengalaman beliau gak kaleng-kaleng, kami berharap tetap menjadi pimpinan daerah walaupun agak sesak di dada," katanya di Kantor NasDem Lampung, Jumat (2/8/2024).

Heru mengaku baru mengetahui pemberian rekomendasi itu di media sosial. Menurutnya, hingga kini belum ada komunikasi yang dilakukan di internal partai terkait hal itu.

Ia menambahkan, jajaran pengurus DPW NasDem Lampung telah mengikuti rapat melalui zoom dengan DPP NasDem. Ketua DPW NasDem Lampung Herman HN dan Sekretaris Fauzan Sibron sedang berada di Jakarta "Kita belum tahu langkah selanjutnya seperti apa," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Senin 5 Agustus 2024, dengan judul "Pasca DPP NasDem Beri Rekomendasi ke Mirzani, Pengamat: Pilgub Lampung Diprediksi Diikuti Dua Paslon"