Berdikari.co, Bandar Lampung - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Demokrat Lampung, Hanifal, menyebut rekomendasi dari DPP Demokrat kepada duet Melinda Zuraida dengan Antoni Imam di Pilkada Lamsel 2024 sudah sesuai dengan mekanisme aturan partai.
Partai berlambang bintang mercy itu, kata Hanifal, telah membuka penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah. Melinda adalah salah satu bakal calon yang mengikuti penjaringan.
"Itu semua sudah sesuai dengan mekanisme, bahwa kita juga membuka penjaringan, dan semua calon tersebut mendaftar, dan DPC sudah melaporkan ke DPD dan meneruskan kepada DPP," ujar Hanifal, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Senin (12/8/2024).
Hanifal menjelaskan, di dalam peraturan organisasi terdapat usulan dari DPC untuk mengusulkan kepada DPP melalui DPD Demokrat Lampung.
"Kemarin itu sempat DPC mengusulkan beberapa calon seperti Egi, Nanang dan Melinda," kata dia, seperti dikutip dari kupastuntas.co.
Pada pekan lalu, lanjut Hanifal, untuk Provinsi Lampung telah diserahkan rekomendasi atau B1KWK kepada empat bakal Cakada dari empat kabupaten. Lalu kemudian menyusun rekomendasi kepada Melinda.
"B1KWK diserahkan kepada para calon tersebut, dan pada hari itu memang baru empat kabupaten yaitu Waykanan, Lampung Utara, Mesuji dan Tubaba," lanjutnya.
"Salah satunya agak telat, dan muncullah B1KWK itu untuk pasangan Melinda dengan Antoni. Inilah mekanisme partai Demokrat, tetap kita menghormati keputusan DPP," tambahnya.
Duet Melinda dan Antoni, kata dia harus memenuhi persyaratan 20 persen kursi parlemen.
"Walaupun pada akhirnya perahu itu masih kurang, kalau nanti (Kursi) ini tidak cukup ya akan diambil alih oleh DPP begitu," ungkapnya.
Dengan rekomendasi kepada Melinda dan Antoni ini, tidak ada perdebatan serius di tubuh Demokrat menuju kepada perpecahan.
"Di Demokrat tidak ada riak dan sesuai dengan peraturan organisasi," terangnya.
Sementara Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, saat dikonfirmasi mengenai informasi pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada Nanang dan Antoni Imam, Ia menegaskan bahwa hal itu belum diberikan.
"Sampai sekarang belum rekomendasi. Target kita, sebelum tanggal 20 Agustus harus sudah keluar semua rekomendasi, termasuk Lamsel," tegasnya. (*)