Berdikari.co,
Tanggamus - Menjelang
masa krusial pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Tanggamus, Partai
Nasional Demokrat (NasDem) mengejutkan publik dengan langkah tak terduga yang
mengubah peta politik lokal. Partai yang dipimpin oleh Surya Paloh ini
tiba-tiba mengalihkan dukungannya dari pasangan Dewi Handajani-Kurnain ke
pasangan H. Mohammad Saleh Asnawi dan Agus Suranto.
Keputusan
ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat NasDem sebelumnya berkoalisi
dengan PDI Perjuangan dan PKS untuk mendukung Dewi Handajani di Pilkada
Tanggamus 2024. Namun, sehari sebelum pendaftaran calon resmi dibuka di Komisi
Pemilihan Umum (KPU), NasDem mengumumkan dukungan resminya kepada pasangan
Mohammad Saleh Asnawi-Agus Suranto, yang sudah diusung oleh Gerindra, PKB, PAN,
dan PPP.
Dokumen
resmi yang tersebar cepat di media sosial menunjukkan Formulir B1-KWK yang
ditandatangani oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dan Sekretaris Jenderal
Hermawi Franziskus Taslim pada 24 Agustus 2024. Dalam surat tersebut, NasDem
tegas memberikan restu kepada pasangan Mohammad Saleh Asnawi-Agus Suranto
sebagai calon bupati dan wakil bupati Tanggamus.
"Surat
keputusan ini harus digunakan sebagaimana mestinya dan tidak boleh disalahgunakan
untuk kepentingan lain," bunyi salah satu petikan surat tersebut, yang
menegaskan keseriusan NasDem dalam mengambil langkah strategis ini.
Keputusan
ini memicu spekulasi mengenai perubahan arah politik di Tanggamus. Awalnya,
NasDem mendukung pasangan Dewi Handajani-Kurnain, tetapi pergeseran dukungan
ini diduga dipengaruhi oleh dinamika internal partai serta perkembangan politik
terbaru. PDI Perjuangan, yang menjadi partai utama pengusung Dewi Handajani,
diketahui lebih memilih dr. Ammar Siradjuddin sebagai calon wakil bupati, yang
mungkin menjadi salah satu alasan NasDem berpaling.
Sekretaris
DPD Partai NasDem Tanggamus, Johny Wahyudi, membenarkan perubahan dukungan ini.
“Benar, surat dari DPP NasDem sudah dikonfirmasi,” ujarnya melalui pesan WhatsApp,
Senin malam, 26 Agustus 2024. Dia juga menegaskan kesiapan partai di tingkat
daerah untuk menjalankan perintah ini. “Kami siap mengamankan perintah partai,”
tambahnya.
Dengan
NasDem secara resmi meninggalkan Dewi Handajani, Pilkada Tanggamus 2024 semakin
memanas. Dukungan baru ini tidak hanya menguatkan posisi Mohammad Saleh
Asnawi-Agus Suranto, tetapi juga memperkuat persaingan menuju kursi
kepemimpinan Kabupaten Tanggamus. Langkah NasDem ini menjadi pengingat bahwa
dalam dunia politik, perubahan bisa terjadi secepat kilat, dan keputusan satu
partai dapat mengubah seluruh dinamika politik.
Kini, semua
mata tertuju pada pasangan Mohammad Saleh Asnawi-Agus Suranto, yang dengan
dukungan NasDem, bersiap melangkah lebih jauh dalam kancah politik Tanggamus.
(*)