Berdikari.co, Bandar
Lampung - Pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Chalim dan Arinal
Djunaidi-Sutono resmi mendaftar sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil
gubernur di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Kamis
(29/8/2024).
Pasangan Mirzani-Jihan
datang lebih dahulu ke kantor KPU Provinsi Lampung pada Kamis siang. Sementara
pasangan Arinal-Sutono tiba di kantor KPU Lampung sekitar pukul 16.00 WIB.
Kedua pasangan
disambut langsung Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami didampingi para
komisioner. Erwan mengucapkan selamat datang kepada kedua pasangan calon
bersama para pengurus partai pengusung dan pendukungnya di kantor KPU Lampung.
"Kami ucapkan
selamat datang di kantor KPU Lampung dan memohon maaf karena keterbatasan
halaman sehingga tidak bisa masuk semuanya," kata Erwan.
Erwan mengatakan,
berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan, dinyatakan berkas kedua pasangan
lengkap dan diterima.
"Sebelum
melakukan seremonial pendaftaran, kami sudah melakukan pemeriksaan terkait
dengan syarat pencalonan salinan keputusan tingkat pusat. Dari hasil
pemeriksaan dinyatakan lengkap sesuai dan benar, pengajuan bakal calon gubernur
dan wakil gubernur dapat kami terima," kata Erwan.
Selanjutnya, Erwan
menyerahkan tanda terima serta surat pengantar kesehatan kepada kedua pasangan
calon.
Usai pendaftaran,
Mirzani mengatakan, pihaknya telah mendaftar pada hari ini dan berkas
dinyatakan lengkap.
"Alhamdulillah
berkas dinyatakan lengkap. Kami berdua maju sebagai calon kepala daerah dan
wakil kepala daerah karena ingin membenahi Provinsi Lampung. Kami akan
melakukan pembenahan berbagai sektor di Lampung,” ungkap Mirzani.
Untuk diketahui,
pasangan Mirzani-Jihan diusung Partai Gerindra, Golkar, PAN, PKS, Demokrat,
NasDem, dan PKB serta dua parpol non parlemen.
Mirzani mengungkapkan
bahwa setiap parpol punya keunggulan masing-masing baik dari segi teritorial
dan segmentasi pemilih.
Mirzani yakin bisa
menang dengan adanya dukungan dari partai pengusung, simpatisan, relawan dan
masyarakat Lampung.
“Parpol bagi kami
pemegang saham dalam pembangunan ke depan. Parpol dan elemen politik sangat
penting. Kami ingin kolaborasi dan membangun bersama-sama,” ujar Mirzani.
Ia berharap momen
pemerintahan RI oleh Presiden terpilih Prabowo
Subianto, bisa berdampak untuk Provinsi Lampung. Ia berharap kontestasi
akan berjalan damai, tidak ada kampanye hitam, maupun ujaran kebencian.
Usai pendaftaran,
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin mengatakan, hari ini pihaknya
mendaftarkan duet andalan ke KPU Lampung.
"Kami hari ini
membawa calon gubernur Lampung periode 2024-2029, saya kenalkan pak Arinal
Djunaidi dan calon wakil gubernur pak Sutono," kata Sudin.
"Keduanya
memiliki profesi yang sama, mantan kepala Dinas Kehutanan, mantan Sekda. Pak
Arinal juga mantan Gubernur Lampung," kata Sudin.
"Mari kita
bersatu menjaga agar pilkada berlangsung jujur, adil dan berintegritas, dan
semoga dapat membawa Lampung yang lebih baik lagi," lanjutnya.
Sementara Arinal
Djunaidi mengatakan, dirinya maju dalam kontestasi Pilkada lagi untuk meraih
kemenangan. "Sekali layar terbentang, surut kita berpantang," tegas
Arinal.
Arinal mengatakan
bahwa Lampung adalah lumbung pangan, dan kedepan hal itu akan terus diwujudkan
dengan melakukan berbagai perbaikan.
"Lampung ini
lumbung pangan. Dalam satu periode saya bisa menaikan 1 juta produksi padi.
Kita masih menjadi provinsi terbaik di Sumatera. Ini selaras dengan penurunan
kemiskinan. Satu harapan saya ingin mewujudkan apa yang jadi program-program
presiden kedepan, dan insya Allah saya terpilih kembali," ungkapnya.
"Saya ingin
mewujudkan pembangunan dari desa. Ekonomi kerakyatan adalah kunci membangun
Lampung, karena Lampung adalah lumbung pangan. Kehadiran saya dan Sutono ini
untuk mewujudkan hal tersebut,” lanjutnya. Untuk diketahui, pasangan
Arinal-Sutono hanya diusung PDI Perjuangan di Pilgub Lampung 2024. (*)