Berdikari.co, Bandar Lampung - Persaingan di Pemilihan Walikota (Pilwakot)
Bandar Lampung 2024 semakin kompetitif. Pasangan Reihana-Aryodhia Febriansyah
dan pasangan petahana Eva Dwiana-Dedi Amrullah memiliki peluang kuat untuk
memenangkan kursi walikota.
Namun, menurut pengamat politik, ada strategi khusus yang dapat
mempengaruhi hasil akhir. Kamal Fahmi Kurnia, pengamat politik dari Universitas
Saburai Lampung, menilai bahwa pasangan Reihana-Aryodhia, meski diusung oleh
PDI Perjuangan, masih memiliki peluang untuk mendominasi perolehan suara.
Kunci kemenangan mereka, menurut Kamal, terletak pada dua strategi penting.
"Pertama, pasangan calon baru memiliki kebebasan untuk menyusun
program-program yang dapat mengkritik kinerja petahana dan menawarkan solusi
yang lebih baik. Ini adalah senjata potensial yang dapat mereka
manfaatkan," ujar Kamal, Selasa (10/9/2024).
Kamal menjelaskan, masyarakat Bandar Lampung cenderung lebih memperhatikan
gagasan dan program daripada pencitraan semata.
Oleh karena itu, Reihana-Aryodhia perlu fokus pada pembuatan
program-program yang tidak hanya mengkritik kinerja Eva-Dedi Amrullah, tetapi
juga menawarkan alternatif yang lebih baik.
Strategi kedua yang harus dimanfaatkan adalah kekuatan basis pendukung PDI
Perjuangan. Meskipun hanya diusung oleh satu partai, PDI Perjuangan dikenal
memiliki jaringan akar rumput yang solid dan loyal.
Kamal menekankan pentingnya bagi Reihana-Aryodhia untuk memanfaatkan
dukungan ini sambil membangun basis massa yang lebih luas.
"Tinggal bagaimana Reihana membangun basis massa secara pribadi di
luar dukungan solid PDI Perjuangan. Mereka perlu menciptakan kantong-kantong
suara yang memiliki loyalis personal," lanjut Kamal.
Jika kedua strategi ini diterapkan dengan efektif, Kamal percaya bahwa
Reihana-Aryodhia dapat menghadapi tantangan dari pasangan petahana yang
memiliki dukungan partai yang kuat dan terorganisir.
"Dua poin ini merupakan ruang yang bisa dimanfaatkan untuk melawan
petahana dan meraih kemenangan di Pilwakot Bandar Lampung 2024," ucap
Kamal.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, Pilwakot Bandar Lampung akan
menjadi ajang pertarungan yang menarik antara pengalaman dan inovasi program. (*)