Logo

berdikari Politik

Selasa, 17 September 2024

Arinal Djunaidi Gagas Program Entaskan Kemiskinan Konsep Zakat

Oleh Yudha Priyanda

Berita
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Sutono (Ardjuno), dalam acara di Rumah Makan Kayu, Bandar Lampung, Selasa (17/9/2024). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Sutono (Ardjuno), mendapat dukungan penuh dari lima partai non-parlemen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Dukungan ini diumumkan dalam acara yang berlangsung di Rumah Makan Kayu, Bandar Lampung, pada Selasa (17/9/2024). Kelima partai tersebut adalah Hanura, Gelora, Garuda, PBB, dan Perindo.

Dalam sambutannya, Arinal Djunaidi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada partai-partai yang telah mendukungnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada semua yang hadir. Mari kita fokus mencari pemimpin yang amanah dan bukan sekadar mengejar euforia,” ungkap Arinal, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Arinal juga mengungkapkan pandangannya mengenai potensi ekonomi Lampung. "Lampung adalah pintu gerbang Sumatra dengan populasi yang besar. Sayangnya, anggaran yang diterima tidak sebanding dengan potensinya,” katanya.

Baca juga : 5 Partai Non Parlemen Deklarasi Dukungan Penuh untuk Ardjuno di Pilgub Lampung 2024

Dalam rangka meningkatkan ekonomi provinsi, Arinal memperkenalkan program inovatif yang memanfaatkan zakat.

"Kami memiliki program yang memanfaatkan zakat untuk membantu petani. Ini sudah kami implementasikan di Lampung Utara dan Tulangbawang. Zakat dikumpulkan dan disalurkan kepada yang membutuhkan,” jelasnya.

Arinal menambahkan bahwa selama masa pandemi COVID-19, ekonomi Lampung mampu bertahan dengan baik dibandingkan provinsi lain di Sumatra.

"Lampung mampu mempertahankan perekonomiannya dengan baik selama pandemi. Saya selalu berkomunikasi dengan petani untuk memastikan mereka tetap produktif,” tutur Arinal.

Selama kepemimpinannya, Arinal juga mencatat kemajuan signifikan dalam mengatasi desa tertinggal.

"Di bawah kepemimpinan saya, tidak ada lagi desa tertinggal di Lampung. Saat saya mulai, terdapat sekitar 400 desa tertinggal, dan dalam lima tahun kami telah melakukan upaya untuk mengatasinya,” pungkasnya.

Dukungan dari lima partai non-parlemen ini memberikan dorongan signifikan bagi pasangan Ardjuno, dengan harapan bahwa program-program mereka dapat membawa perubahan positif bagi Lampung ke depannya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya