Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 20 September 2024

Hingga Agustus 2024, Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Rp 32,2 Triliun

Oleh Redaksi

Berita
Kepala Bidang Evaluasi dan Pembinaan Kabupaten dan Kota dan Investasi BPKAD Provinsi Lampung, Nurul Fajri. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung menyebut, realisasi total pendapatan daerah di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung mencapai Rp32,2 triliun hingga bulan Agustus 2024.


"Realisasi pendapatan di 15 kabupaten/ kota di tambah dengan Pemerintah Provinsi Lampung ini beragam dengan rata-rata realisasi 50-60 persen," ujar Kepala Bidang Evaluasi dan Pembinaan Kabupaten dan Kota dan Investasi BPKAD Provinsi Lampung, Nurul Fajri, dalam Kajian Fiskal Regional di Bandar Lampung, Kamis (19/9/2024).

Ia mengatakan, capaian realisasi tertinggi ada di Kota Metro sebesar 71,95 persen dari total pendapatan Rp971 miliar. Dan realisasi terendah di Kabupaten Lampung Timur sebesar 41,09 persen dari total pendapatan yang Rp2,3 triliun.

"Pendapatan senilai Rp32,2 triliun itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp8,1 triliun atau 25,19 persen dari total porsi pendapatan," katanya.

Kemudian, pendapatan transfer Rp23,9 triliun atau 74,20 persen dari total pendapatan, dan pendapatan lain-lain yang sah berjumlah Rp199,5 miliar atau 0,62 persen dari total porsi pendapatan.

"Di dalam pendapatan asli daerah tersebut sudah termasuk juga pendapatan BLUD yang hanya dapat digunakan oleh BLUD itu sendiri," jelas dia.

Menurut dia, melihat porsi realisasi pendapatan daerah, pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dengan mendorong penerimaan dari sektor pajak, optimalisasi pendapatan retribusi dan sektor-sektor berpeluang menghasilkan pendapatan bagi daerah.

"Untuk daerah yang memiliki jumlah PAD tertinggi ada di Pemerintah Provinsi Lampung dengan nilai Rp4,9 triliun, dan Kota Bandarlampung Rp1 triliun. Sedangkan yang terendah ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat berjumlah Rp49,8 miliar, dan Tanggamus Rp54,5 miliar," ujar dia.

Sementara itu, realisasi pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Provinsi Lampung pada triwulan II tahun 2024 mencapai Rp5,79 triliun.

"APBN Lampung terus berperan menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di triwulan II-2024 meski dibayangi tantangan global, akan tetapi kinerja ekonomi Lampung masih mampu beradaptasi dengan pertumbuhan sebesar 4,8 persen dari tahun ke tahun. Atau lebih tinggi dari triwulan yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 4,0 persen," ujar Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Lampung Estty Purwadiani Hidayatie, Kamis (22/8/2024).

Ia mengatakan, perekonomian Lampung yang tetap stabil didorong oleh kinerja APBN yang baik pula. Pendapatan negara realisasinya pada triwulan II-2024 bertumbuh 0,29 persen dari tahun ke tahun, dan nilainya telah mencapai Rp5,79 triliun atau sudah mencapai persentase 51,71 persen dari target.

"Pertumbuhan pendapatan negara tersebut berasal dari pertumbuhan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar 4,06 persen tahun per tahun yang banyak berasal dari pelayanan badan layanan umum (BLU)," katanya.

Dia menyebutkan komponen pendapatan negara lainnya yang bertumbuh adalah pajak penghasilan (PPh) sebesar 8 persen, bea masuk 41,13 persen, cukai 1.429,65 persen, dan pajak lainnya 34,85 persen dari tahun ke tahun.

"Akan tetapi untuk bea keluar, pajak pertambahan nilai (PPN) serta pajak bumi dan bangunan (PBB) mengalami kontraksi akibat risiko serta ketidakpastian global," ujar dia lagi.

Menurut dia, meski risiko ketidakpastian masih membayangi iklim politik dan ekonomi global, seperti disebabkan oleh konflik geopolitik, krisis energi, dan dinamika pasar keuangan namun pertumbuhan pendapatan negara melalui anggaran pendapatan dan belanja negara akan tetap dijaga.

"Meski kondisi global terkini berdampak pada penurunan permintaan dan ketersediaan komoditas unggulan serta industri pengolahan Provinsi Lampung, tetapi pertumbuhan pendapatan negara akan dijaga tetap berlanjut," katanya pula.

 Pada triwulan I 2024 pendapatan negara melalui anggaran pendapatan dan belanja negara yang tersalur di Provinsi Lampung sebesar Rp3,8 miliar. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Jumat 20 September 2024, dengan judul "Hingga Agustus, Realisasi Pendapatan Daerah 32,2 Triliun"

Editor Didik Tri Putra Jaya