Berdikari.co, Bandar Lampung - Satgas preemtif Nusantara Cooling System (NCS) datang berkunjung ke wilayah Polda Lampung, Jumat (20/9/2024).

Dalam kunjungan itu, Satgas preemtif NCS juga memberikan bantuan sosial sebanyak 5.000 paket yang dibagikan ke 15 Polres/ta di Lampung.

"Satgas Preemtif Nusantara Cooling System datang ke wilayah Polda Lampung ingin membawa bantuan sosial sebanyak 5.000 paket dibagikan ke 15 Polres/ta di Lampung," kata Kasatgas Preemtif Ops NCS, Brigjen Pol Rudy Syarirudin, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Dirinya pun berharap Pemilukada serentak 2024 di Lampung dapat berjalan dengan lancar, damai dan sukses.

"Kami coba datang kemari dengan harapan besar bagaimana damainya Provinsi Lampung menghadapi Pilkada serentak 2024," ucapnya.

Selain itu, ia juga meminta seluruh elemen masyarakat bahu membahu memberitakan berita yang positif untuk kegiatan Pemilukada serentak 2024.

"Kami harap peran serta elemen masyarakat, tokoh adat, pemuda dan agama, serta FKUB bahu membahu memberitakan berita positif untuk kegiatan pemilu damai yang sukses," terangnya. 

Sementara Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menekankan pentingnya cooling system secara humanis pada Pilkada serentak 2024.

Helmy menegaskan pentingnya penerapan Cooling System sebagai upaya preemtif dan preventif guna menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada 2024.

"Cooling System ini merupakan perintah dari pusat yang harus diimplementasikan di wilayah dalam menghadapi tantangan-tantangan pelaksanaan Pilkada," ujarnya.

Ia mengungkapkan, Cooling System berfungsi sebagai strategi untuk mencegah potensi gangguan dan konflik.

"Kita harus memastikan strategi ini berjalan efektif, terutama di Provinsi Lampung yang memiliki potensi kerawanan cukup tinggi, mengingat tingginya jumlah penduduk dan akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh kabupaten/kota," jelasnya.

Jenderal bintang dua itu juga menekankan pendekatan Cooling System secara humanis dan persuasif dalam setiap kegiatan.

"Kita kedepankan tindakan yang sifatnya humanis, jangan hanya represif. Ini adalah langkah strategis yang sangat baik dan harus kita dukung bersama demi kesuksesan Pilkada Serentak 2024," pungkasnya. (*)