Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Minggu, 22 September 2024

RS Urip Sumoharjo Luncurkan Instalasi Radioterapi, Tingkatkan Layanan Pengobatan Kanker di Lampung

Oleh Sri

Berita
Dewan Pembina Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia, Prof. dr. Soehartati Gondhowiarjo, usai Seminar Lampung Oncologi Conference. Sabtu (21/9/2024). Foto: Ist

Berdikari co, Bandar Lampung - RS Urip Sumoharjo secara resmi meluncurkan Instalasi Radioterapi dalam acara soft launching yang diadakan pada Sabtu (21/9/2024) . 

Acara tersebut dihadiri oleh Dewan Pembina Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia, Prof. dr. Soehartati Gondhowiarjo, yang menekankan pentingnya radioterapi sebagai salah satu pilar utama dalam pengobatan kanker, selain bedah dan kemoterapi.

"Radioterapi adalah salah satu tonggak penting dalam pengobatan kanker. Sekitar 55 persen pasien kanker di Indonesia memerlukan terapi radiasi," ujar Prof. Soehartati, usai Seminar Lampung Oncologi Coference. 

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini fasilitas pengobatan radiasi di Lampung masih terbatas, dengan hanya satu layanan yang tersedia di RSUD Abdul Moeloek. 

"Oleh karena itu, kehadiran Instalasi Radioterapi di RS Urip Sumoharjo merupakan langkah penting untuk memperluas akses pengobatan bagi pasien kanker di Lampung, " ungkapnya. 

Prof. Soehartati menambahkan bahwa teknologi radioterapi yang digunakan di RS Urip Sumoharjo memiliki keunggulan dalam menurunkan efek samping, sehingga pasien dapat merasakan kualitas hidup yang lebih baik selama menjalani pengobatan. 

"Dengan kualitas radioterapi yang sangat baik disini, kami berharap dapat memberikan hasil pengobatan yang lebih optimal bagi pasien kanker," ujarnya.

Selain itu, Prof. Soehartati menekankan bahwa upaya melawan kanker adalah tugas bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. 

"Kanker bisa diobati dan dikontrol sejak dini, dan ini adalah tanggung jawab kita semua," tegasnya.

Sementara itu, Direktur RS Urip Sumoharjo, dr. Rio Rimbo, menyampaikan bahwa layanan radioterapi ini akan segera bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, dan proses perizinan sedang berlangsung di Kementerian Kesehatan. 

"Nantinya, pasien BPJS akan bisa memanfaatkan layanan radioterapi ini, karena kami sedang dalam proses perizinan untuk menjalin kerjasama tersebut," jelas dr. Rio.

Instalasi Radioterapi ini menjadi bagian dari rangkaian layanan unggulan di RS Urip Sumoharjo, yang juga menyediakan layanan kemoterapi, baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan. 

Dengan kapasitas hingga 80 pasien kanker per hari, layanan ini diharapkan mampu memangkas waktu tunggu pengobatan dan mempercepat akses bagi pasien yang memerlukan penanganan segera.

"Layanan ini adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien kanker di Lampung, dengan harapan dapat meringankan beban mereka dan memberikan pengobatan yang optimal," tambah dr. Rio.

Dengan hadirnya Instalasi Radioterapi di RS Urip Sumoharjo, diharapkan Lampung akan memiliki fasilitas kesehatan yang lebih memadai untuk menangani kasus kanker. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. (*) 



Editor Sigit Pamungkas