Logo

berdikari Politik

Selasa, 24 September 2024

Cagub-Cawagub Deklarasi Kampanye Pilkada Damai, Kapolda: Jangan Sampai Jatuh Korban

Oleh ADMIN

Berita
Deklarasi Pilkada damai yang diadakan oleh Bawaslu Lampung diikuti oleh Cagub-cawagub, simpatisan dan partai pendukung. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Sutono dan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Chalim menghadiri deklarasi kampanye pilkada damai yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung di gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, Senin (23/9/2024).

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar mengatakan, ada potensi Pilkada di Lampung akan memanas.

Namun, lanjut Iskardo, dengan adanya semboyan  'Sang Bumi Ruwa Jurai' menunjukan bahwa Lampung saling menghargai perbedaan.

"Lampung ini agak panas. Tapi kami yakini betul ada modal sosial yang diturunkan oleh nenek moyang, dan kita punya semboyan Sang Bumi Ruwa Jurai yang diimplementasikan dalam kehidupan," kata Iskardo.

Iskardo mengatakan, pilkada serentak kali ini adalah momentum baik untuk mengedepankan falsafah hidup orang Lampung yaitu  'piil pesenggiri'.

"Dengan falsafah itu mari kita wujudkan pilkada damai," ucap Iskardo.  Ia berharap, Pilkada nanti akan melahirkan pemimpin yang benar-benar dapat mensejahterakan masyarakat di Provinsi Lampung.

"Kita menggaungkan  â€˜Pilkada Jujur, Rakyat Makmur’. Yang diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang Istiqomah untuk memakmurkan masyarakat," ungkapnya.

Sementara, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika dalam sambutanya berharap proses demokrasi bisa lancar dan damai.

"Kita berkomitmen membuat pilkada damai. Saya minta semua pihak bisa menjaga kampanye sesuai dengan prinsip jujur saling menghargai, jangan sampai isu negatif merusak demokrasi," kata Kapolda mengingatkan.

"Calon nomor urut 1 dan 2 saling mengenal, tapi biasanya pendukungnya yang saling menjelekan. Hal seperti ini harus kita buang jauh," pesan Kapolda.

Kapolda mengingatkan, keselamatan masyarakat di atas segala-galanya, dan diharapkan tidak ada korban dalam Pilkada 2024.

"Saya ingin mengingatkan bahwa keselamatan masyarakat Lampung adalah segala-galanya. Jangan biarkan cita-cita anak kita hancur karena pilkada," tegasnya.

Pj Gubernur Lampung Samsudin dalam sambutannya berharap deklarasi damai yang dilaksanakan bukan hanya formalitas, tapi dapat benar-benar mewujudkan pilkada damai.

"Dalam pertandingan itu harus mengutamakan fair play, walaupun kita bertanding tapi tetap menjaga kedamaian. Tentu juga harus menghormati siapa yang menang, siapa yang kalah," kata Samsudin.

Samsudin juga mengingatkan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung harus bersikap netral di Pilkada serentak 2024.

"Tentu Bawaslu juga harus mengawasi, agar pertandingan bisa berjalan dengan sebaik-baiknya sebagai tanda Lampung harus maju," kata dia.

"Tantangan Pilkada lebih berat dengan dinamika yang kompleks. Tentu apa yang disampaikan Kapolda, saya yakin siap mengawal Pilkada serentak ini dengan menjaga keamanan sebaik-baiknya," katanya.

Adapun isi deklarasi kampanye damai Pilkada 2024 berisi tiga poin, yakni mewujudkan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib, dan damai, tanpa hoaks, politik SARA, dan politik uang. Serta melaksanakan kampanye sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (*)

Editor Sigit Pamungkas